Anggota DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) yang mau kunjungan kerja ke luar daerah provinsi tetap mempertahankan protokoler kesehatan seperti terlebih dahulu melakukan "Rapid Test" (tes cepat) kemungkinan terkena virus Corona atau COVID-19.

Pantauan Antara Kalsel di Banjarmasin, Kamis melaporkan, sejumlah wakil rakyat tingkat provinsi tersebut melakukan tes cepat Corona karena mau kunjungan kerja (Kunker) ke luar daerah, 2 - 4 Juli 2020.

Tes cepat Corona anggota DPRD Kalsel tersebut menggunakan jasa swasta, karena selain bisa mengantongi hasil dengan segera berupa surat keterangan, sehingga memudahkan pengurus keberangkatan, juga petugasnya datang ke "Rumah Banjar" (Gedung DPRD Kalsel).

Menurut Ketua Komisi III DPRD Kalsel H Sahrujani, tes cepat Corona itu perlu bagi anggotanya yang mau Kunker ke luar daerah provinsi, baik sebagai persyaratan untuk bepergian jauh, juga buat mengetahui secara dini mengenai kondisi kesehatan.
Suasana "Rapid Test" atau tes cepat Corona bagi anggota DPRD Kalsel di Banjarmasin, 1 Juli 2020. (Syamsuddin Hasan)

"Apalagi dalam masa masih pandemi COVID-19, sehingga tes cepat Corona tersebut merupakan keniscayaan, baik untuk kesehatan diri sendiri maupun pencegahan penularan yang lebih luas lagi virus yang sangat berbahaya atau dapat mematikan seseorang itu," ujarnya.

"Sementara Kunker ke luar daerah yang merupakan tugas kedewanan juga harus kita lakukan," lanjut politikus senior Partai Golkar yang mantan Ketua DPRD Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Kalsel itu.

Wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel V/Kabupaten HSU, Balangan dan Kabupaten Tabalong tersebut mengaku, selain ke provinsi tetangga Juni lalu, kini baru Kunker ke luar Pulau Kalimantan sejak pandemi COVID-19.

"Oleh sebab itu, kita berharap Kunker ke luar daerah provinsi membuahkan hasil yang lebih maksimal, karena untuk keberangkatan melalui perlakuan khusus, terutama dalam pengecekan kesehatan yang harus ada jaminan tidak terkena COVID-19," ujarnya.

"Alhamdulillah hasil tes cepat Corona bagi anggota DPRD Kalsel yang mau Kunker ke luar daerah semua non reaktif sehingga bisa berangkat," demikian Sahrujani.
 

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020