Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, Nanang Kaderi menerangkan, daftar pemilih sementara untuk pemilihan presiden Republik Indonesia yang dijadwalkan 9 Juli 2014 bertambah.
"Tambahan pemilih tersebut yang terdaftar sampai saat ini sebanyak 2.950 orang. Jadi DPS untuk pemilihan presiden (Pilpres) nanti 216.953 orang," ujarnya di Marabahan (40 km barat Banjarmasin), ibu kota Barito Kuala (Batola), Jumat.
Sedangkan tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten Barito Kuala (Batola) itu untuk Pilpres tetap sebanyak 623 atau sebagaimana Pemilihan Umum (Pemilu) legislatif yang pencoblosannya 9 April lalu, ucapnya.
Mengenai daerah pemilihan (dapil), dia menyatakan, pada Pilpres tidak ada sebagaimana pemilihan legislatif (Pileg) yang DPRD Batola terbagi empat dengan 15 kecamatan.
Menurut dia, walau calon presiden dan calon wakil presiden (capres dan cawapres) hanya dua pasangan pada Pilpres 2014, tetapi beban tanggung jawab tidak jauh beda dengan Pemilu legislatif.
"Oleh karena itu, kita berharap pelaksanaan Pilpres hingga pascapencoblosan atau sampai pelantikannya nanti tetap daerah dan negara kita dalam keadaan kondusif," tambahnya.
Ia berharap, semua tim pemenangan dari masing-masing pasangan capres dan cawapres agar tetap berada pada koridor atau aturan, sehingga tidak menimbulkan permasalahan.
"Sebab saya yakin, masing-masing tim pemenangan akan berusaha maksimal untuk memenangkan jagoannya dengan cara apapun. Tapi sejauh taat aturan dan mampu mengendalikan diri, insya Allah keadaan akan tetap kondusif," demikian Nanang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
"Tambahan pemilih tersebut yang terdaftar sampai saat ini sebanyak 2.950 orang. Jadi DPS untuk pemilihan presiden (Pilpres) nanti 216.953 orang," ujarnya di Marabahan (40 km barat Banjarmasin), ibu kota Barito Kuala (Batola), Jumat.
Sedangkan tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten Barito Kuala (Batola) itu untuk Pilpres tetap sebanyak 623 atau sebagaimana Pemilihan Umum (Pemilu) legislatif yang pencoblosannya 9 April lalu, ucapnya.
Mengenai daerah pemilihan (dapil), dia menyatakan, pada Pilpres tidak ada sebagaimana pemilihan legislatif (Pileg) yang DPRD Batola terbagi empat dengan 15 kecamatan.
Menurut dia, walau calon presiden dan calon wakil presiden (capres dan cawapres) hanya dua pasangan pada Pilpres 2014, tetapi beban tanggung jawab tidak jauh beda dengan Pemilu legislatif.
"Oleh karena itu, kita berharap pelaksanaan Pilpres hingga pascapencoblosan atau sampai pelantikannya nanti tetap daerah dan negara kita dalam keadaan kondusif," tambahnya.
Ia berharap, semua tim pemenangan dari masing-masing pasangan capres dan cawapres agar tetap berada pada koridor atau aturan, sehingga tidak menimbulkan permasalahan.
"Sebab saya yakin, masing-masing tim pemenangan akan berusaha maksimal untuk memenangkan jagoannya dengan cara apapun. Tapi sejauh taat aturan dan mampu mengendalikan diri, insya Allah keadaan akan tetap kondusif," demikian Nanang.
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014