Sebanyak tujuh personel Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Kalimantan Selatan mendapat tugas di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, terkait dengan penanganan pasien COVID-19.
Kepala Biddokkes Polda Kalsel Kombes Pol dr Erwinn Zainul Hakim di Banjarmasin, Jumat, mengatakan keterlibatan anggotanya dalam membantu pasien COVID-19 di RSD Wisma Atlet menjadi tugas mulia dan suatu kehormatan bagi Polda Kalsel.
"Kami sangat bangga atas kepercayaan dari Kapolri dan seizin Kapolda Kalsel dapat mengirimkan personel ke Wisma Atlet," katanya.
Ia mengungkapkan anggota Polda Kalsel dikirim ke RSD Wisma Atlet dalam tiga tahap, di mana tahap pertama tiga personel, kedua tiga personel, dan ketiga satu personel.
"Untuk pengiriman terakhir pada 26 Juni 2020 akan bertugas selama 45 hari ke depan. Namun, jika ada perubahan, bisa saja bertambah atau malah kembali lebih awal," katanya.
Personel yang dikirim, ungkap Erwinn, bertugas sebagai paramedis bidang perawatan di Ruang Perawatan COVID-19.
Dia mengingatkan anggota untuk menjaga diri dan mematuhi standar operasional prosedur rumah sakit penanganan virus corona jenis baru itu.
"Merawat pasien positif COVID-19 tentu berbeda dengan pasien biasa. Benar-benar butuh disiplin, ketelitian, dan kehati-hatian. Lalai sedikit kita bisa terpapar dan malah ikut dirawat," katanya.
Biddokkes Polda Kalsel menjadi bagian garda terdepan dalam penanganan COVID-19 di lingkungan kepolisian daerah itu.
Bahkan, Biddokkes dengan armada "Mobile Rapid and Swab Test COVID-19", kerap diminta bantuan melaksanakan tes cepat dan tes usap secara massal di berbagai wilayah di Kalsel.
Pelaksanaan tes usap COVID-19 oleh Biddokkes Polda Kalsel juga didukung inovasi aplikasi "Siwalan" atau Aplikasi Swab Berjalan sehingga masyarakat mengikuti tes usap tinggal mengisi data di aplikasi tersebut dan pelaksanaannya sistem "drive thru".
Dalam layanan tes dengan sistem itu, masyarakat tetap berada di atas kendaraan selama proses tes usap.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Kepala Biddokkes Polda Kalsel Kombes Pol dr Erwinn Zainul Hakim di Banjarmasin, Jumat, mengatakan keterlibatan anggotanya dalam membantu pasien COVID-19 di RSD Wisma Atlet menjadi tugas mulia dan suatu kehormatan bagi Polda Kalsel.
"Kami sangat bangga atas kepercayaan dari Kapolri dan seizin Kapolda Kalsel dapat mengirimkan personel ke Wisma Atlet," katanya.
Ia mengungkapkan anggota Polda Kalsel dikirim ke RSD Wisma Atlet dalam tiga tahap, di mana tahap pertama tiga personel, kedua tiga personel, dan ketiga satu personel.
"Untuk pengiriman terakhir pada 26 Juni 2020 akan bertugas selama 45 hari ke depan. Namun, jika ada perubahan, bisa saja bertambah atau malah kembali lebih awal," katanya.
Personel yang dikirim, ungkap Erwinn, bertugas sebagai paramedis bidang perawatan di Ruang Perawatan COVID-19.
Dia mengingatkan anggota untuk menjaga diri dan mematuhi standar operasional prosedur rumah sakit penanganan virus corona jenis baru itu.
"Merawat pasien positif COVID-19 tentu berbeda dengan pasien biasa. Benar-benar butuh disiplin, ketelitian, dan kehati-hatian. Lalai sedikit kita bisa terpapar dan malah ikut dirawat," katanya.
Biddokkes Polda Kalsel menjadi bagian garda terdepan dalam penanganan COVID-19 di lingkungan kepolisian daerah itu.
Bahkan, Biddokkes dengan armada "Mobile Rapid and Swab Test COVID-19", kerap diminta bantuan melaksanakan tes cepat dan tes usap secara massal di berbagai wilayah di Kalsel.
Pelaksanaan tes usap COVID-19 oleh Biddokkes Polda Kalsel juga didukung inovasi aplikasi "Siwalan" atau Aplikasi Swab Berjalan sehingga masyarakat mengikuti tes usap tinggal mengisi data di aplikasi tersebut dan pelaksanaannya sistem "drive thru".
Dalam layanan tes dengan sistem itu, masyarakat tetap berada di atas kendaraan selama proses tes usap.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020