Amuntai, (Antaranews Kalsel) - Banyak guru di Kalimantan Selatan enggan mengajar ke daerah terpencil walaupun pemerintah provinsi dan kabupaten telah memberikan insentif lebih kepada para guru.


Kepala SMA Negeri 1 Paminggir Kabupaten Hulu Sungai Utara, Sukiman di Amuntai, Jumat, mengatakan, saat ini sekolah yang dia pimpin, kekurangan guru, sehingga terpaksa satu guru harus mengajar rangkap beberapa mata pelajaran.

Kecamatan Paminggir merupakan salah satu kecamatan yang berada di daerah terpencil, sehingga berbagai sarana prasarana sekolah maupun umum lainnya, masih sangat sulit.

Kekurangan guru tersebut, kata Sukiman, telah disampaikan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten HSU, tapi hingga kini belum ada penambahan guru tersebut.

"Dinas Pendidikan (Disdik) HSU, tidak punya pilihan lain untuk menyediakan tenaga guru bagi sekolah terpencil, kecuali menunggu penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) setiap tahun," katanya.

Menurut Sukiman, tenaga guru yang ada saat ini tidak semuanya bersedia ditugaskan mengajar di daerah terpencil, meski tunjangan pusat dan insentif daerah sudah cukup memadai.

Banyak faktor yang menyebabkan guru tidak bersedia ditempatkan bertugas di sekolah terpencil, seperti faktor keluarga dan sebagainya.

Sedangkan dari segi tunjangan dan insentif yang diberikan pemerintah bagi guru yang bertugas di daerah terpencil, pada dasarnya sudah cukup memadai.

Khusus SMA Negeri 1 Paminggir, kata Sukiman, saat ini memiliki 14 tenaga guru yang di antaranya merupakan guru honorer.

"Sebagian besar tenaga guru di sekolah ini terpaksa harus merangkap mengajar beberapa mata pelajaran sekaligus karena masih kurangnya jumlah tenaga guru," katanya.

Meski menjabat kepala sekolah, Sukiman termasuk yang merangkap mengajar beberapa mata pelajaran, sehingga apabila ada tugas dinas ke luar wilayah terpaksa meninggalkan tugas mengajar cukup lama.

"Meski tugas keluar daerah hanya satu hari kerja, namun karena lokasinya terpencil maka terkadang memakan waktu hingga tiga hari meninggalkan tugas mengajar," katanya.

Menurut Sukiman kegagalan siswanya mengikuti UN, tentu tidak terlepas dengan kondisi SMA Negeri 1 Paminggir, yang masih banyak mengalami kekurangan tersebut.

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014