Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Brigjend H Hasan Basry Kandangan, dokter Hj Rasyidah, menyampaikan informasi akan kembali membuka pelayanan Instalasi Gawat Darurat di RSUD setempat.
Ia mengatakan, sterilisasi ruangan, alat dan dokumen pada IGD RSUD Kandangan telah selesai kami lakukan, maka pelayanan akan kami buka kembali pada hari Sabtu (20/6) besok, sekitar pukul 12.00 Wita.
Baca juga: Kasus COVID-19 HSS bertambah tiga jadi 44, antaranya bayi delapan bulan
"Sehubungan dengan dibukanya kembali pelayanan IGD, maka fungsi RSUD Kandangan sebagai RS rujukan dapat dilaksanakan kembali," katanya, dalam keterangan, Jum'at (19/6) pagi.
Dijelaskan dia, informasi ini juga telah disampaikan pihaknya melalui surat pemberitahuan, baik kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), kepala Dinkes se banua enam, Direktur RS se banua enam dan kepala puskesmas se banua enam.
Untuk Sumber Daya Manusia (SDM) Tenaga Kesehatan (Nakses) yang disiapkan dalam pembukaan kembali IGD dari baris kedua, sementara untuk beberapa nakes yang diduga terpapar COVID-19 telah dilakukan tes swab pertama dan hari ini dilaksanakan tes ke dua dan masih dalam proses karantina.
Baca juga: Rasyidah : Beberapa nakes terpapar COVID-19, IGD RSUD Kandangan ditutup sementara
Sebelumnya, diketahui manajemen RSUD Kandangan melakukan penutupan sementara layanan IGD, penutupan ini dikarenakan adanya beberapa nakes yang diduga terpapar COVID-19 sehingga harus dilakukan isolasi atau karantina, begitu pun sterilisasi menyeluruh di IGD.
Penutupan sementara dilakukan sejak Kamis (11/6) lalu khusus untuk pelayanan IGD, namun untuk layanan Poliknik di RSUD tersebut masih bisa dilayani, penutupan dalam upaya sterilisasi dan pelacakan terhadap mereka yang kontak dengan yang terpapar serta memutus mata rantai penularan virus.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Ia mengatakan, sterilisasi ruangan, alat dan dokumen pada IGD RSUD Kandangan telah selesai kami lakukan, maka pelayanan akan kami buka kembali pada hari Sabtu (20/6) besok, sekitar pukul 12.00 Wita.
Baca juga: Kasus COVID-19 HSS bertambah tiga jadi 44, antaranya bayi delapan bulan
"Sehubungan dengan dibukanya kembali pelayanan IGD, maka fungsi RSUD Kandangan sebagai RS rujukan dapat dilaksanakan kembali," katanya, dalam keterangan, Jum'at (19/6) pagi.
Dijelaskan dia, informasi ini juga telah disampaikan pihaknya melalui surat pemberitahuan, baik kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), kepala Dinkes se banua enam, Direktur RS se banua enam dan kepala puskesmas se banua enam.
Untuk Sumber Daya Manusia (SDM) Tenaga Kesehatan (Nakses) yang disiapkan dalam pembukaan kembali IGD dari baris kedua, sementara untuk beberapa nakes yang diduga terpapar COVID-19 telah dilakukan tes swab pertama dan hari ini dilaksanakan tes ke dua dan masih dalam proses karantina.
Baca juga: Rasyidah : Beberapa nakes terpapar COVID-19, IGD RSUD Kandangan ditutup sementara
Sebelumnya, diketahui manajemen RSUD Kandangan melakukan penutupan sementara layanan IGD, penutupan ini dikarenakan adanya beberapa nakes yang diduga terpapar COVID-19 sehingga harus dilakukan isolasi atau karantina, begitu pun sterilisasi menyeluruh di IGD.
Penutupan sementara dilakukan sejak Kamis (11/6) lalu khusus untuk pelayanan IGD, namun untuk layanan Poliknik di RSUD tersebut masih bisa dilayani, penutupan dalam upaya sterilisasi dan pelacakan terhadap mereka yang kontak dengan yang terpapar serta memutus mata rantai penularan virus.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020