Amuntai, Kalsel, (Antaranews Kalsel) - Partai Golongan Karya (Golkar), pada Pemilihan Umum Legislatif 9 April 2014 meraih 13 kursi dari 30 kursi di DPRD Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Kalimantan Selatan.


Ketua Komisi Pemilihan Umum Hulu Sungai Utara Akhmad Syarwani, dalam Rapat Pleno Perolehan Kursi Setiap Partai Politik dan Penetapan Caleg Terpilih Anggota DPRD Hulu Sungai Utara, Selasa menetapkan, Partai Golkar mendominasi perolehan kursi di empat daerah pemilihan dengan total 13 kursi.

Sisa kursi lainnya diperoleh PKB (5 kursi), PPP ( 4 kursi), PKS (2 kursi), Hanura (2 kursi), dan PAN, PDIP, PBB, Partai Nasdem dan Demokrat, masing-masing satu kursi.

Perolehan kursi terbanyak diperoleh Partai Golkar di Dapil IV yang meliputi wilayah Babirik, Danau Panggang dan Paminggir sebanyak lima kursi dan Dapil I yang meliputi Amuntai Tengah dan Banjang sebanyak empat kursi, sedangkan dapil II dan III masing-masing dua kursi.

Sementara partai politik (Parpol) peserta Pileg 2014 lainnya rata-rata hanya mampu meraih satu kursi, kecuali Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang mendapatkan dua kursi di Dapil II.

Pada Dapil I yang memperebutkan sembilan kursi, Partai Golkar berhasil mendapatkan empat kursi atas nama Mukhsin Haita, H Ahmad Farhani, Norhan dan Hj Nurhananiah.

Sedangkan lima kursi lainnya di dapil ini di diperoleh Syakir Jamil (PAN), Lisdawati (PKB), Ahmad Hairinnor (PKS), Sutoyo Sandi (PPP) dan Ida Hayati (Partai Nasdem).

Dapil II yang menyediakan lima kursi mencakup wilayah Sungai Tabukan dan Sungai Pandan, Partai Golkar mendapatkan dua kursi, atas nama H Mukhlis dan Bunyamin HB,  dan PKB memperoleh satu kursi atas nama Mawardi,  Hanura satu kursi yakni, Gazali Rakhman, serta PPP satu kursi atas nama Erika Yunie.


Dapil III yang menyediakan tujuh kursi, Partai Golkar meraih dua kursi dengan menempatkan nama caleg HM Yusuf dan HM Arsyad, sedang 5 kursi lainnya ditempati Syahril (PKB), Aserani (PPP), H Syarifuddin (PDIP), H Norsyamsiar (Partai Demokrat) dan Muhran (PKS).

Terakhir, dapil IV yang menyediakan sembilan kursi Partai Golkar juga terbanyak menempatkan calegnya yang akan duduk di kursi DPRD setempat yakni sebanyak lima orang atas nama H Sahrujani, Fadillah, H Mukarram Fikri, Hj Masni dan H wahyuddin.

Empat kursi tersisa di dapil ini diperoleh Junaidi (PKB), H Hamdani (Partai Hanura), HA Zamrony (PBB) dan Faturrahim A (PPP).

Salah seorang caleg di HSU mengakui, berdasarkan informasi dari rekan-rekannya sesama caleg yang ikut Pileg 2014 setiap caleg bisa menghabiskan ongkos antara Rp250 juta hingga Rp1,3 milyar agar bisa ikut menjadi caleg pada Pileg kali ini.

"Ongkos sebesar itu untuk keperluan kampanye seperti pembuatan alat peraga, pembagian bingkisan, sembako, iklan, untuk tim sukses, transport saksi dan sebagainya," ujar caleg yang tidak bersedia disebutkan namanya, melalui siaran pers pemerintah daerah setempat.

Caleg itu sendiri mengakui gagal memperoleh kursi karena tidak memiliki modal besar dalam keikutsertaannya pada Pileg 2014, namun ia berharap caleg terpilih yang nantinya duduk di dewan bisa mengemban amanah yang telah dipikulkan dipundak mereka dengan cara menyalurkan dan memperjuangkan aspirasi rakyat yang telah memilih mereka.

"Utamakan kepentingan rakyat diatas kepentingan pribadi dan golongan," ujarnya.   

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014