Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani menyerahkan bantuan kepada para pimpinan pondok pesantren, dan bantuan dana operasional pondok pesantren selama belum melakukan aktivitas pembelajaran.
Bantuan tersebut diserahkan wali kota secara simbolis, Jumat di Aula Gawi Sabarataan termasuk bantuan untuk tenaga pengajar dan petugas tata usaha yang masih menjalankan tugas di lembaga pendidikan Islami itu.
"Bantuan ini berasal dari sumbangan aparatur sipil negara yang disisihkan dari tunjangan kinerja setiap pegawai sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama yang terdampak COVID-19," ujar wali kota.
Ia mengatakan, pandemi COVID-19 merupakan bencana nonalam yang melanda bukan hanya Indonesia tetapi di seluruh dunia sehingga dibutuhkan kepedulian terhadap sesama yang terdampak musibah itu.
"Kami berharap, bantuan ini dapat meringankan beban pimpinan ponpes, tenaga pengajar dan tata usaha. Juga membantu operasional ponpes yang harus dipenuhi meski pun tidak ada proses pembelajaran," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Bantuan tersebut diserahkan wali kota secara simbolis, Jumat di Aula Gawi Sabarataan termasuk bantuan untuk tenaga pengajar dan petugas tata usaha yang masih menjalankan tugas di lembaga pendidikan Islami itu.
"Bantuan ini berasal dari sumbangan aparatur sipil negara yang disisihkan dari tunjangan kinerja setiap pegawai sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama yang terdampak COVID-19," ujar wali kota.
Ia mengatakan, pandemi COVID-19 merupakan bencana nonalam yang melanda bukan hanya Indonesia tetapi di seluruh dunia sehingga dibutuhkan kepedulian terhadap sesama yang terdampak musibah itu.
"Kami berharap, bantuan ini dapat meringankan beban pimpinan ponpes, tenaga pengajar dan tata usaha. Juga membantu operasional ponpes yang harus dipenuhi meski pun tidak ada proses pembelajaran," katanya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020