Pemerintah Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan berkerjasama dengan PT Pertamina dan para agen penyalur menggelar Operasi Pasar elpiji tiga kilogram, di Kecamatan Batu Ampar, Kamis (11/6).

Operasi Pasar elpiji tiga kilogram tersebut dibuka langsung oleh Bupati Tanah Laut H Sukamta,  di Kantor Kecamatan Batu Ampar. 

Total ada 280 buah tabung gas elpiji tiga kilogram yang akan dijual dengan seharga Rp19.000.

Pada Operasi Pasar tersebut dibagi menjadi dua kloter.  Kloter pertama sebanyak 140 tabung dan kloter kedua sebanyak 140 tabung. 

Warga yang datang ingin membeli gas elpiji harus dapat menunjukkan KTP serta maksimal satu orang hanya bisa membeli satu tabung.  

Guna menghindari kerumunan massa, jarak antrean antarwarga pun diatur  dan mengenakan masker sesuai dengan protokol standar pencegahan COVID-19. 

Salah satunya warga Desa Gunung Mas Mulyati yang ikut membeli gas elpiji tiga kilogram mengungkapkan,  jika membeli di warung atau pasaran harga elpiji tiga kilogram sangat mahal yakni Rp 30.000, bahkan sampai Rp 32.000. 

"Kalau di warung tiga puluh ribuan  lebih mas, saya senang dengan pasar murah gas ini, harganya sangat terjangkau," ujarnya. 

Sementara itu, Bupati Tanah Laut H Sukamta  mengungkapkan,  Operasi Pasar gas elpiji tiga kilogram itu sengaja digelar untuk membantu masyarakat mendapatkan elpiji tiga kilogram dengan harga normal terlebih pada masa pandemi COVID-19. 

"Saya tau harganya sekarang naik dipasaran, bahkan sampai tiga puluh ribu lebih, semoga operasi pasar ini bermanfaat bagi masyarakat kita," jelasnya.

Sukamta juga menambahkan, Operasi Pasar gas elpiji  akan kembali digelar pada bulan Juli nanti.

 "Nanti bulan Juli ada lagi operasi pasar elpiji  tiga kilogram, dengan jatah yang sama yaitu 280 tabung untuk Kecamatan Batu Ampar" tuturnya.

Pada kegiatan tersebut, turut hadir Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Tanah Laut Ina Gantiani, Camat Batu Ampar Rika Amalia, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan Batu Ampar serta  para kepala desa.
 

Pewarta: Arianto

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020