Landasan pacu (runway) Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin dibuka kembali setelah sempat ditutup pasca insiden pesawat Garuda yang pecah ban setelah mendarat di bandara setempat, Kamis sore.
Siaran pers PT Angkasa Pura I diterima Antara, Kamis malam menyebutkan, penutupan bandara dilakukan sejak insiden pukul 15.08 WITA hingga pukul 18.00 WITA atau selama tiga jam pascainsiden.
"Landasan pacu dibuka kembali pukul 18.00 WITA berdasar Notam nomor B1216/20 NOTAMC B1213/20 setelah ditutup akibat insiden Garuda pecah ban," ujar Vice President Corporate Secretary Handy Heryudhitiawan.
Diketahui, pesawat dengan nomor penerbangan GA532 dan tipe pesawat Boeing B738 rute Jakarta (CGK) - Banjarmasin (BDJ) itu mendarat pukul 15.08 WITA dan mengalami pecah ban di landas pacu (runway) 10/28.
Kemudian pukul 16.00-16.20 WITA dilakukan evakuasi 35 penumpang dalam pesawat dan diterbitkan Notam B12112/20 NOTAMN perihal pesawat menghalangi (block aircraft) sehingga runway 10/28 ditutup sementara.
Selanjutnya pukul 17.45 WITA pesawat berhasil ditarik dari runway sehingga kembali dibuka pukul 18.00 WITA dan dua penerbangan terlambat, Citilink rute Banjarmasin-Surabaya dan Lion Air rute Semarang-Banjarmasin.
"Angkasa Pura I Kantor Cabang Bandara Syamsudin Noor melakukan koordinasi dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) memastikan tindaklanjut penanganan insiden pesawat," katanya.
Ditambahkan, pihaknya memohon maaf atas ketidaknyamanan akibat insiden pesawat Garuda Indonesia dan Angkasa Pura I mengutamakan kenyamanan pengguna jasa bandara, termasuk dalam kondisi gangguan operasional penerbangan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020