DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam hal ini Komisi III Bidang Pembangunan dan Infrastruktur mengharapkan, perusahaan pertambangan di provinsinya juga turut mendukung penerapan "new normal" atau sebuah tatanan kehidupan baru yang normal.
Ketua Komisi III DPRD Kalsel yang juga membidangi pertambangan dan energi, H Sahrujani mengemukakan harapan tersebut di Banjarmasin, Kamis sehubungan dengan berakhirnya pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada empat kabupaten/kota di provinsi itu.
"Dengan berakhirnya PSBB pada empat kabupaten/kota di Kalsel, provinsi yang kini berpenduduk lebih empat juta jiwa bersiap-siap menuju new normal," ujar politikus senior Partai Golkar tersebut.
Oleh karenanya, semua elemen masyarakat, tidak terkecuali perusahaan pertambangan dan perusahaan lain harus turut mendukung guna kesuksesan penerapan new normal, lanjut mantan Ketua DPRD Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Kalsel itu.
"Dalam upaya untuk turut menyukseskan new normal itu, kami mengecek persiapan dan kesiapan dari perusahaan pertambangan di Kalsel yang pada kesempatan pertama mengunjungi PT Anugerah di Kintap (sekitar 175 kilometer timur Banjarmasin) Kabupaten Tanah Laut (Tala)," tambahnya.
Sebagian anggota rombongan Komisi III DPRD Kalsel foto bersama, usai melakukan peninjauan lapangan saat berkunjung ke perusahaan pertambangan PT Anugerah di Kintap (sekitar 175 kilometer timur Banjarmasin) Kabupaten Tanah Laut (Tala) pada 10 Juni 2020. (Istimewa/Nanda, staf Komisi III DPRD Kalsel.)
Selain itu, Komisi III DPRD Kalsel akan melakukan monitoring dan evaluasi (monev) penanganan COVID-19 ke Kabupaten Barito Kuala (Batola) yang pernah memberlakukan PSBB sejak 16 hingga 29 Mei lalu, demikian Sahrujani.
Sebagaimana jadwal kegiatan DPRD Kalsel, kunjungan Komisi III ke "Bumi Tuntung Pandang" Tala, 10 Juni lalu, dan ke "Bumi Salidah" atau daerah pertanian pasang surut Batola tersebut, 11 Juni 2020.
Sebelumnya atau Mei lalu, Komisi III DPRD Kalsel memonitor penanggulangan COVID-19 di Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) yang berbatasan dengan Tala pada sebelah barat dan timurnya Kabupaten Kotabaru.
