Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), drg H Kusudiarto menyebutkan, dari hasil survey mulai awal Bulan Juni 2020 lalu, Kabupaten HST masih ada potensi kenaikan kasus COVID-19.

"Data yg diambil melalui survey awal Juni 2020 bahwa, penerapan sosial distancing masyarakat kita hanya 41,8 persen. Masyarakat masih banyak yang berkumpul-kumpul," katanya saat pertemuan bersama pimpinan Ponpes se-HST di Auditorium Kantor Bupati setempat, Selasa (9/6).

Menurutnya, berdasarkan survey mulai bulan Juni, dari 80 persen menurun menjadi 78 persen dalam hal pemakaian masker dan hanya sebesar 78,9 persen kepemilikan sarana Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS).

"Berdasarkan data tersebut, menunjukkan HST masih ada potensi kenaikan kasus COVID-19," tegasnya.

Terus diterangkannya, perlu ada kebijakan dan ketegasan tentang pemakaian masker,  penyediaan sarana CTPS maupun physical distancing.

Sementara Bupati HST H A Chairansyah mengungkapkan, saat ini Kabupaten HST menghadapi cobaan berat dengan adanya pandemi COVID-19.

"Pandemi COVID-19 ini berpengaruh terhadap perekonomian dan pendapatan masyarakat di banua kita," kata Bupati.

Diakuinya, kondisi saat ini perkembangan COVID-19 di Kalimantan Selatan, masih ada peningkatan, termasuk di Kabupaten Kita ini juga mengalami kenaikan jumlah angka penderitaan COVID-19.

Pada kesempatan tersebut, Sekda HST, H Ahmad Tamzil juga menyampaikan, persoalan yang dihadapi di kabupaten HST saat ini memang semakin bertambah yang positif COVID-19.

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020