Wakil Bupati (Wabup) Hulu Sungai Tengah (HST) Berry Nahdian Forqan memantau langsung penyerahan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) di Kecamatan Batu Benawa pada Rabu (10/6).
Secara simbolis, Wabup menyerahkan BLT-DD tersebut kepada 3 orang perwakilan penerima dari desa di Kecamatan Batu Benawa.
Camat Batu Benawa H Jamhari dalam laporannya mengatakan ada 1045 kk penerima dari 14 desa yang ada di kecamatan Batu Benawa dan setiap KPM menerima bantuan uang tunai sebesar Rp600 ribu selama tiga bulan yang sumber dananya berasal dari dana desa yang dialihkan untuk penanganan COVID-19 terutama jaring pengaman sosial.
Bantuan BLT DD tersebut diperuntukkan kepada masyarakat yang paling membutuhkan. Khususnya bagi masyarakat pra sejahtera dan masyarakat terdampak COVID-19.
Kehadiran Berry sekaligus memastikan penyerahan bantuan tersebut tepat sasaran. Dia mengatakan, segala jenis bantuan di tengah pendemi ini pada prinsipnya bisa menjadi stimulan sementara untuk hidup lebih normal.
"Bantuan ini harus tepat sasaran. Pemerintah desa, khususnya aparat pemerintah tingkat bawah harus memonitor penyerahan bantuan ini. Harapan kita dengan adanya bantuan tersebut akan menjadi stimulan sementara untuk hidup lebih normal,” kata Berry.
Kata Berry, penyerahan bantuan ini harus merata, adil dan paling penting mendeteksi jika ada bantuan doubel.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Secara simbolis, Wabup menyerahkan BLT-DD tersebut kepada 3 orang perwakilan penerima dari desa di Kecamatan Batu Benawa.
Camat Batu Benawa H Jamhari dalam laporannya mengatakan ada 1045 kk penerima dari 14 desa yang ada di kecamatan Batu Benawa dan setiap KPM menerima bantuan uang tunai sebesar Rp600 ribu selama tiga bulan yang sumber dananya berasal dari dana desa yang dialihkan untuk penanganan COVID-19 terutama jaring pengaman sosial.
Bantuan BLT DD tersebut diperuntukkan kepada masyarakat yang paling membutuhkan. Khususnya bagi masyarakat pra sejahtera dan masyarakat terdampak COVID-19.
Kehadiran Berry sekaligus memastikan penyerahan bantuan tersebut tepat sasaran. Dia mengatakan, segala jenis bantuan di tengah pendemi ini pada prinsipnya bisa menjadi stimulan sementara untuk hidup lebih normal.
"Bantuan ini harus tepat sasaran. Pemerintah desa, khususnya aparat pemerintah tingkat bawah harus memonitor penyerahan bantuan ini. Harapan kita dengan adanya bantuan tersebut akan menjadi stimulan sementara untuk hidup lebih normal,” kata Berry.
Kata Berry, penyerahan bantuan ini harus merata, adil dan paling penting mendeteksi jika ada bantuan doubel.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020