DPRD Kalimantan Selatan dalam hal ini Komisi IV Bidang Kesra yang juga membidangi Kesehatan pada kesempatan kunjungan kerja dalam daerah provinsi setempat, 10 - 12 Juni 2020 mengunjungi Kabupaten Barito Kuala (Batola) dan Kabupaten Tanah Laut (Tala).
Ketua Komisi IV DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) HM Lutfi Saifuddin S.Sos, Rabu menerangkan, tujuan kunjungan ke kedua kabupaten tersebut untuk melihat kondisi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat dalam konteks permasalahan mewabah virus Corona atau COVID-19.
"Kunjungan kami ke Batola ingin memonitor penanganan COVID-19 pada RSUD Marabahan (45 kilometer barat Banjarmasin)," ujar anggota DPRD Kalsel dua periode tersebut.
Begitu pula kunjungan ke Tala, ingin memonitor penanganan COVID-19 pada RSUD H Boejasin Perlaihari (65 kilometer timur Banjarmasin), lanjut politikus Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu.
"Kita berharap kedua RSUD Marabahan dan Pelaihari itu dapat pula menyediakan ruangan sebagai antisipasi ruang isolasi terhadap lonjakan kasus positif COVID-19," tegas wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel I/Kota Banjarmasin tersebut.
Pasalnya rumah sakit (rs) rujukan provinsi saat ini sudah "over capasity" atau melebihi daya tampung/over kapasitas, sehingga perlu menyiapkan tambahan ruang isolasi positif COVID-19 pada kabupaten masing-masing, lanjutnya menjawab Antara Kalsel melalui WA.
"Dengan penambahan ruang isolasi pada masing-masing Kabupaten Batola dan Tala itu dimaksudkan untuk memberi waktu kepada Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 dari pemerintah provinsi (Pemprov) Kalsel menyiapkan ruang isolasi tambahan," demikian Lutfi.
Ketua Komisi IV DPRD Kalsel yang memimpin rombongan wakil rakyat tingkat provinsi tersebut mengapresiasi Bupati Batola Hj Noormiliyani AS SH yang menyambut kedatangan mereka pada 10 Juni 2020.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Ketua Komisi IV DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) HM Lutfi Saifuddin S.Sos, Rabu menerangkan, tujuan kunjungan ke kedua kabupaten tersebut untuk melihat kondisi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat dalam konteks permasalahan mewabah virus Corona atau COVID-19.
"Kunjungan kami ke Batola ingin memonitor penanganan COVID-19 pada RSUD Marabahan (45 kilometer barat Banjarmasin)," ujar anggota DPRD Kalsel dua periode tersebut.
Begitu pula kunjungan ke Tala, ingin memonitor penanganan COVID-19 pada RSUD H Boejasin Perlaihari (65 kilometer timur Banjarmasin), lanjut politikus Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu.
"Kita berharap kedua RSUD Marabahan dan Pelaihari itu dapat pula menyediakan ruangan sebagai antisipasi ruang isolasi terhadap lonjakan kasus positif COVID-19," tegas wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel I/Kota Banjarmasin tersebut.
Pasalnya rumah sakit (rs) rujukan provinsi saat ini sudah "over capasity" atau melebihi daya tampung/over kapasitas, sehingga perlu menyiapkan tambahan ruang isolasi positif COVID-19 pada kabupaten masing-masing, lanjutnya menjawab Antara Kalsel melalui WA.
"Dengan penambahan ruang isolasi pada masing-masing Kabupaten Batola dan Tala itu dimaksudkan untuk memberi waktu kepada Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 dari pemerintah provinsi (Pemprov) Kalsel menyiapkan ruang isolasi tambahan," demikian Lutfi.
Ketua Komisi IV DPRD Kalsel yang memimpin rombongan wakil rakyat tingkat provinsi tersebut mengapresiasi Bupati Batola Hj Noormiliyani AS SH yang menyambut kedatangan mereka pada 10 Juni 2020.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020