Anggota Komisi I DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) H Hasanuddin Murad SH berpendapat, penyediaan alat pelindung diri (APD) seperti masker buat warga bisa menunjang tingkat partisipasi pemilih pada pemilihan kepala daerah atau Pilkada nanti.

Oleh sebab itu, pemerintah provinsi (Pemprov) Kalsel selayaknya menyediakan masker buat warga yang mempunyai hak memilih pada Pilkada yang dijadwalkan 9 Desember 2020, ujar politikus senior Partai Golkar tersebut di Banjarmasin, Rabu.

"Jadi dengan adanya upaya mendorong peningkatan partisipasi pemilih antara lain melalui penyediaan masker buat warga masyarakat yang mempunyai hak memilih, kita berharap tidak ada alasan untuk tidak datang melaksanakan haknya ke Tempat Pemungutan Suara (TPS)," lanjutnya.

Pasalnya, menurut mantan anggota DPR RI dari Partai Golkar asal daerah pemilihan Kalsel itu, tingkat partisipasi pemilih menjadi tolok ukur bagi kesuksesan Pemilihan Umum (Pemilu) ataupun Pilkada di Indonesia.

"Karenanya kita harus berupaya meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada di Kalsel 2020 agar hasilnya dianggap lebih berkualitas atau minimal jangan sampai turun," ujar alumnus Universitas Lambung Mangkurat (ULM d/h Unlam) Banjarmasin tersebut.

Oleh karena itu, penyediaan masker tersebut minimal harus sesuai dengan jumlah pemilih yang terdaftar secara buat para pelaksana Pilkada - jangan sampai kurang dengan asumsi semua pemilih datang ke TPS.

Namun mantan Bupati Barito Kuala (Batola), Kalsel dua periode itu mengingatkan, penyediaan APD, dalam hal ini termasuk masker kualitasnya harus sesuai dengan standar kesehatan guna menghindari penularan virus Corona atau COVID-19.

"Kesesuaian penyediaan APD dengan standar kesehatan itu penting agar lebih memberikan rasa aman, baik warga masyarakat sebagai pemilih maupun pelaksana Pilkada di lapangan yang berhadapan langsung dengan masyarakat secara umum," demikian Hasanuddin Murad.
Sekretaris Komisi I DPRD Kalsel H Suripno Sumas dari Partai Kebangkitan Bangsa. (Syamsuddin Hasan)

Sebelumnya Sekretaris Komisi I Bidang Hukum dan Pemerintahan DPRD Kalsel H Suripno Sumas SH MH mengungkapkan hasil kunjungan kerja Komisinya dalam daerah provinsi setempat, 4 - 6 Juni lalu dengan tujuan mengecek persiapan dan kesiapan Pilkada 2020.

"Hasil kunjungan Komisinya yang diketuai Dra Hj Rahmah Norlias dari PAN ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Tapin dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), perkiraan tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada nanti cuma sekitar 50 persen," ungkapnya.

Sementara partisipasi pemilih pada Pemilu/Pilkada 2015 di Kalsel atau provinsi yang kini berpenduduk lebih empat juta jiwa dan tersebar di 13 kabupaten/kota tersebut mencapai 78 persen.

"Berdasarkan perkiraan itu, berarti mengalami penurunan dibandingkan dengan Pemilu/Pilkada di Kalsel 2015. Penurunan tersebut karena dibayang-bayangi ketakutan terhadap pandemi COVID-19," demikian Suripno Sumas.
 

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020