Guna menanggulangi penyebaran COVID-19, Polresta Banjarmasin bersama unsur Forum Komunikasi Pimpian Daerah (Forkopimda) terus berupaya mengembangkan pembangunan Kampung Tangguh Banua di setiap kelurahan di kota setempat.

"Kampung Tangguh Banua ini hasil kolaborasi antara Polri dan TNI serta pemerintah daerah kota ini," kata Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Rachmat Hendrawan SIK MM melalui Wakapolresta AKBP Sabana Atmojo SIK MH di Banjarmasin, Selasa.

Dikatakannya, kegiatan Kampung Tangguh Banua sebagai percontohan dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Kota Banjarmasin.

"Ini merupakan ide bersama, dimana setelah PSBB di kota ini dilanjutkan dengan pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Kecil (PSBK) dalam bentuk program Kampung Tangguh Banua," kata alumni Akpol 1999 itu.

AKBP Sabana mengatakan Polresta Banjarmasin bersama tiga pilar disetiap kecamatan terus bekerja keras guna memutus mata rantai virus mematikan ini.
Kampung Tangguh Banua juga memiliki lumbung pangan yang fungsinya untuk membantu warga yang sedang melakukan isolasi mandiri. (ANTARA/Gunawan Wibisono)
Setiap kelurahan hingga RT diberikan sosialisasi terkait keberadaan Kampung Tangguh Banua yang bisa membantu upaya pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19 dengan memanfaatkan kearifan lokal dalam pemberdayaan partisipasi masyarakat untuk meningkatkan ketahanan mandiri wilayah.

Dalam pelaksanaan Kampung Tangguh Banua, masyarakat dengan kesadaran sendiri mengamankan kampungnya untuk mengingatkan warganya memakai masker dan membawa penyanitasi tangan.

Warga setempat juga akan memeriksa tamu yang masuk ke daerahnya meliputi pemeriksaan suhu badan menggunakan thermo gun, wajib memakai masker, memberlakukan jam malam, memortal pintu-pintu masuk sesuai protokol dan SOP kesehatan.

"Polresta Banjarmasin bersama Forkopimda akan terus berusaha menekan penularan virus ini dan memberikan yang terbaik buat masyarakat kota ini agar virus ini cepat selesai dan kegiatan normal kembali," tutur perwira menengah Polri itu.

Sabana mengatakan sampai saat ini Kampung Tangguh Banua di Banjarmasin ada tujuh. Program Kampung Tangguh Banua tersebut juga akan di koordinasikan dengan seluruh pemangku kepentingan agar semakin masif.

Sementara itu, Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina menyambut baik program Kampung Tangguh Banua tersebut dan akan mendukung pelaksanaannya.

"Program ini sangat membantu kebijakan pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 dengan cara melibatkan dan menggali potensi masyarakat guna meningkatkan kesadaran pada masa PSBK," ucapnya.

Pewarta: Gugun

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020