Seluruh anggota DPRD Kabupaten Hulu Sungai Selatan(HSS) mengikuti rapid test secara massal, yang digelar di ruang Wakil Ketua II DPRD Kabupaten HSS.

Tes dilakukan secara bergiliran dari 30 anggota DRPD HSS serta dilanjutkan pula tiga orang sopir pimpinan.

Ketua DPRD HSS, H. Akhmad Fahmi, di Kandangan, Selasa (9/6), dari hasil tes ini akan digunakan untuk melakukan perjalanan dinas, karena ada peraturan dari Kementrian Perizinan dan Gugus Tugas, salah satu syaratnya untuk perjalanan dinas harus mencantumkan hasil dari rapid test atau swab.

Baca juga: DPRD, TAPD dan Gugus Tugas HSS rapat kerja bahas anggaran COVID-19

"Rapid test dilakukan untuk mengetahui apakah ada anggota dewan yang hasilnya reaktif atau nonreaktif, serta untuk dapat tindakan medis yang diperlukan selanjutnya,"katanya.

Dijelaskan dia, kalau misal ada yang ditemukan dari hasil rapid test reaktif,  disarankan melakukan tes swab dan disarankan untuk melakukan isolasi mandiri.

Baca juga: Komisi IV DPRD Kalsel monitoring penanganan COVID-19 HSS

Wakil Ketua II DPRD HSS, HM Kusasi mengatakan, rapid test dilakukan dalam kondisi merebaknya wabah COVID-19, sangat perlu dilakukan, dan bukan hanya untuk kepentingan persyaratan perjalanan dinas DPRD HSS.

Ditambahkan dia, tugas DPRD adalah luas, bukan hanya di dalam kantor, tetapi bisa dilakukan di luar kantor, sehingga pihaknya bisa bertemu dan konsultasi dengan pihak lain, maka untuk itu diperlukan untuk mengetahui kondisi kesehatan masing-masing.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020