Banjarmasin, (Antaranews
Kalsel) - Ahmad waga Kelayan A Gg PGA menderita luka tiga tusukan senjata tajam, dalam peristiwa perkelahian dengan Upi warga Pasar Harum Manis, di Pasar Cempaka, Sabtu (4/5) sekitar pukul 13.30 Wita .
Dari keterangan Ahmad seks yang terbaring lemah di ruang IGD Rumah Sakit Ulin Banjarmasin, dia diserang bertubi-tubi oleh Upi dengan sajam yang akhirnya membuatnya terluka di dada dua mata luka, dan satu luma robek di belakang.
"Hanya kesalah pahaman, dia (Upi) masih ada kaitan keluarga dengan saya," ujar Ahmad sambil menahan sakit dan tidak bisa bicara banyak.
Tetapi setelah mendapatkan pertolongan dari petugas medis dengan menjahit lukanya Amat lantas langsung pulang.
"Yang terluka berkelahi tadi sudah pulang dibonceng bersepada motor dan sempat dicari petugas rumah sakit karena pulang tanpa izin, kata tukang parkir di rumah sakit tersebut.
Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin Afher Juwono, membernarkan adanya kejadian dengan perkara 351 itu di wilayah TKP Pasar Cempaka.
"Informasinya masuk, namun tidak ada laporan korban, tapi tetap petugas kita mendata ke TKP dan mencari Amat," ucapnya./e
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
Dari keterangan Ahmad seks yang terbaring lemah di ruang IGD Rumah Sakit Ulin Banjarmasin, dia diserang bertubi-tubi oleh Upi dengan sajam yang akhirnya membuatnya terluka di dada dua mata luka, dan satu luma robek di belakang.
"Hanya kesalah pahaman, dia (Upi) masih ada kaitan keluarga dengan saya," ujar Ahmad sambil menahan sakit dan tidak bisa bicara banyak.
Tetapi setelah mendapatkan pertolongan dari petugas medis dengan menjahit lukanya Amat lantas langsung pulang.
"Yang terluka berkelahi tadi sudah pulang dibonceng bersepada motor dan sempat dicari petugas rumah sakit karena pulang tanpa izin, kata tukang parkir di rumah sakit tersebut.
Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin Afher Juwono, membernarkan adanya kejadian dengan perkara 351 itu di wilayah TKP Pasar Cempaka.
"Informasinya masuk, namun tidak ada laporan korban, tapi tetap petugas kita mendata ke TKP dan mencari Amat," ucapnya./e
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014