Pemerintah Kabupaten Banjar mulai menyiapkan strategi bagi masyarakat untuk menjadi produktif dan aman di tengah pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) menuju transisi normal baru (new normal).
Strategi baru yang siap dijalankan dalam rangka Percepatan Penanganan COVID-19 dirumuskan melalui rapat koordinasi evaluasi PSBB yang selesai dilaksanakan selama 14 hari sejak 16-29 Mei 2020.
Rakor evaluasi PSBB yang dipimpin Sekretaris Daerah M Hilman di Kota Martapura, Jumat dihadiri Dandim 1006/Martapura Letkol Arm Siswo S, Ketua DPRD M Rofiqi, Kajari Muji M dan Kabag Ops Polres Kompol Syaiful.
"Persyaratan normal baru masih perlu dibahas dan dipelajari sehingga kita belum bisa melaksanakannya setelah PSBB selesai. Sekarang masa transisi menuju normal baru dan disiapkan strategi menghadapinya," ujar Hilman.
Ditekankan, selama masa transisi menuju normal baru masyarakat perlu diinformasikan tentang strategi baru agar produktif dan aman selama pandemi COVID-19 sehingga mampu bertahan dan menjadi pemenang.
"Salah satu strateginya menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penularan COVID-19 sehingga setiap masyarakat menyadari pentingnya bergerak, beraktivitas setelah sekian lama berdiam diri di rumah," ucapnya.
Disebutkan, strategi menuju normal baru mulai dari menentukan fase-fase pelonggaran pembatasan sosial dan sudah disepakati Forkopimda, ada 6 lokasi pelonggaran kegiatan agar masyarakat tetap produktif.
"Kawasan pelonggaran pada enam lokasi adalah di Pasar Gambut, Pasar Martapura dan Kertak hanyar, pasar modern, tempat ibadah dimulai dari Masjid Al-Karomah Martapura dengan menerapkan protokol kesehatan,"
Ditambahkan, guna mendukung strategi itu, pelaksanaan di lapangan dibantu aparat keamanan dari TNI, Polri, Satpol PP, termasuk Dinas Perhubungan sehingga tidak menemui kendala dalam pelaksanaannya.
"Kami mendukung sepenuhnya apa yang disiapkan Pemkah Banjar dan berharap masyarakat sadar untuk menjalankan protokol kesehatan di mana pun berada untuk menghindari penularan COVID-19," kata Dandim menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Strategi baru yang siap dijalankan dalam rangka Percepatan Penanganan COVID-19 dirumuskan melalui rapat koordinasi evaluasi PSBB yang selesai dilaksanakan selama 14 hari sejak 16-29 Mei 2020.
Rakor evaluasi PSBB yang dipimpin Sekretaris Daerah M Hilman di Kota Martapura, Jumat dihadiri Dandim 1006/Martapura Letkol Arm Siswo S, Ketua DPRD M Rofiqi, Kajari Muji M dan Kabag Ops Polres Kompol Syaiful.
"Persyaratan normal baru masih perlu dibahas dan dipelajari sehingga kita belum bisa melaksanakannya setelah PSBB selesai. Sekarang masa transisi menuju normal baru dan disiapkan strategi menghadapinya," ujar Hilman.
Ditekankan, selama masa transisi menuju normal baru masyarakat perlu diinformasikan tentang strategi baru agar produktif dan aman selama pandemi COVID-19 sehingga mampu bertahan dan menjadi pemenang.
"Salah satu strateginya menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penularan COVID-19 sehingga setiap masyarakat menyadari pentingnya bergerak, beraktivitas setelah sekian lama berdiam diri di rumah," ucapnya.
Disebutkan, strategi menuju normal baru mulai dari menentukan fase-fase pelonggaran pembatasan sosial dan sudah disepakati Forkopimda, ada 6 lokasi pelonggaran kegiatan agar masyarakat tetap produktif.
"Kawasan pelonggaran pada enam lokasi adalah di Pasar Gambut, Pasar Martapura dan Kertak hanyar, pasar modern, tempat ibadah dimulai dari Masjid Al-Karomah Martapura dengan menerapkan protokol kesehatan,"
Ditambahkan, guna mendukung strategi itu, pelaksanaan di lapangan dibantu aparat keamanan dari TNI, Polri, Satpol PP, termasuk Dinas Perhubungan sehingga tidak menemui kendala dalam pelaksanaannya.
"Kami mendukung sepenuhnya apa yang disiapkan Pemkah Banjar dan berharap masyarakat sadar untuk menjalankan protokol kesehatan di mana pun berada untuk menghindari penularan COVID-19," kata Dandim menambahkan.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020