Pemerintah Kabupaten Tapin terus genjot pembangunan perpustakaan yang di gadang-gadang menjadi perpustakaan dengan stantard nasional dengan total pembangunan Rp10 miliyar yang berkonsep ramah lingkungan.

Bupati Tapin HM Arifin Arpan mengatakan keinginan Pemkab Tapin untuk memiliki perpustakaan yang berstandard nasional sudah cukup lama.

"Rencananya bangunan akan memiliki tiga lantai, dengan menggunakan dana dari Perpustakaan Nasional dengan total Rp10 Miliyar," ujarnya.

Dijelaskan Bupati, rencana pembangunan gedung per­pus­ta­kaan terpadu tersebut berada di kawasan Rantau Baru dengan luas lahan sekitar 1,5 hektare.

"Kita ingin perpustakaan yang baru nanti memiliki konsep ramah lingkungan, ramah anak dengan berbagai fasilitas pendukung seperti taman bermain, kawasa kuliner, mushola dan fasilitas lainnya," ujar Bupati lagi.

Dipantau di lokasi pembangunan yang berlokasi bersebelahan dengan gedung pendopo baru kawasan Rantau Baru, Kota Rantau, para pekerja terus melakukan pembangunan, dan sudah terlihat fisik bangunannya.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Pemkab Tapin, Zainal Abidin mengatakan bahwa perpustakaan yang baru akan memiliki beberapa fasilitas unggulan di dalamnya.

"Nanti ada ruang baca khusus anak, ruang baca remaja dan ruang baca dewasa serta ada ruang untuk multimedia.

Selain itu, pada bangunan perpustakaan baru tersebut juga akan memiliki auditirium yang bisa digunakan berbagai pertemuan, seperti pertemuan untuk para pustakawan dalam membedah buku.

"Sengaja pembangunan kita piling dikawasan Rantau Baru, karena berada tepat ditengah kota dan mudah di jangkau oleh masyarakat," pungkasnya.
 

Pewarta: Muhammad Husien Asyari

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020