Amuntai, (Antaranews Kalsel) - Sebagian besar atau dua pertiga dari 30 jatah kursi Anggota DPRD Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan, masih akan ditempati wajah-wajah lama, baik oleh anggota DPRD yang bertugas pada periode ini maupun pada periode sebelumnya.

Berdasarkan data dari Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) di Amuntai, Rabu, hasil rekapitulasi perhitungan perolehan suara Pileg 2014 di empat daerah pemilihan (dapil) di daerah tersebut, sekitar 20 Calon Legislatif (caleg) yang pernah duduk di kursi dewan akan kembali terpilih pada Pileg kali ini.

Terbanyak wajah lama ini terpilih kembali di wilayah dapil HSU empat yang mencakup Kecamatan Babirik, Danau Panggang dan Paminggir, yakni sebanyak sembilan orang.

Pada dapil empat ini Partai Golkar sudah memastikan sebanyak lima calegnya akan duduk di kursi dewan dan empat orang diantaranya merupakan wajah lama.

Wajah-wajah lama yang diperkirakan kembali terpilih menjadi Anggota DPRD HSU periode berkutnya yakni pada Dapil HSU satu mencakup Kecamatan Amuntai Tengah dan Banjang antara lain muncul nama Sutoyo Sandi (PPP), Muksin Haita, Ahmad Farhani dan Nurhan (Golkar) serta Lisdawati (PKB).

Pada dapil HSU dua mencakup kecamatan Amuntai Utara, Haur Gading dan Amuntai Selatan ada nama Gazali Rahman (Hanura), Mukhlis (Golkar) dan Mawardi SH (PKB).

Sedang di HSU tiga yang mencakup Kecamatan Sungai Pandan dan Sungai Tabukan, H Norsamsiar (Demokrat), HM Yusuf HD (Golkar), Syahril (PKB).

Dapil HSU empat yang mencakup Babirik, Danau Panggang dan Paminggir muncul nama H Mukarram Fikri , H Wahyuddin B, SH M. Arsyad Aryadi dan Fadillah (Golkar), Faturrahim (PPP), Akhmad Syarmada (PAN), Akhmad Jamroni (PKB), Junaedi (PKB) dan H Hamdani (PBR)

Sebagian anggota DPRD yang diprediksi kembali duduk di kursi empuk wakil rakyat ini sebelum Pileg 2014 dilaksanakan, telah memutuskan berpindah parpol atas pertimbangan politis sehingga nasib baik kembali berpihak kepada mereka.

Politisi wajah lama yang berpindah parpol sehingga kembali duduk menjadi anggota DPRD HSU diantaranya H Mukarram Fikri dari PBR ke Golkar, Gazali Rahman dari PBR ke Hanura, Muksin Haitta dan H Wahyuddin dari PPNUI ke Golkar, Sahril dari PKPI ke PKB dan M Arsyad Aryadi dari PBR ke Golkar.

Menurut salah seorang caleg di HSU, adanya fenomena caleg loncat ke parpol lain agar bisa terpilih kembali ini memang lumrah terjadi, karena pertimbangan politis karena parpol tertentu dinilai sudah memiliki sistem yang bagus untuk menunjang pencalegkan.

Fenomena ini, katanya juga memperlihatkan betapa rapuhnya idealisme dan loyalitas kader dan anggota parpol terhadap partainya demi mengejar kekuasaan.

"Saya yakin visi dan misi parpol juga telah dilupakan," kata caleg yang tidak mau disebutkan namanya ini.

Sementara itu, menurut salah seorang tokoh masyarakat yang juga mantan Ketua KPU HS,U Ahdiyat Gazali Rahman, terpilihnya kembali caleg wajah lama ini menunjukan masyarakat masih memberi kepercayaan kepada anggota dewan yang pernah duduk, karena kinerja dan sikap amanah yang diperlihatkan.

"Kalau kinerja mereka buruk tidak mungkin masyarakat mamilihnya kembali," kata Ahdiyat.

Namun, ia mengakui peran modal juga tidak bisa dikesampingkan turut mengantar para anggota dewan ini untuk terpilih kembali namun pertimbangan ini bukan faktor tunggal yang menentukan.

Komisioner KPU HSU, Reza Anshari menyatakan, belum berani mematok nama-nama politisi yang akan duduk di kursi DPRD HSU mendatang karena tahapan proses penetapan kursi baru akan dilaksanakan 11 Mei mendatang, meski dari hasil rekap perolehan suara Pileg sudah bisa terbaca.

Berdasarkan Bilangan Pembagi Pemilih (BPP), terang Reza masing-masing dapil di HSU memiliki perbedaan jumlah suara pemilih yang akan menentukan jumlah kursi di masing-masing dapil.

"Tentu caleg yang meraup jumlah suara terbanyak yang akan mendapatkan jatah kursi," ujar Reza.

Pada saat penetapan kursi nanti, pada tahap perhitungan awal sudah nampak jumlah kursi yang diperoleh parpol pada masing-masing dapil, sedangkan pada tahap perhitungan kedua jumlah kursi tersisa sudah pasti akan di raih parpol yang memiliki jumlah suara terbanyak, katanya.

Reza menambahkan ada dua politisi HSU yang pada Pileg 2014 sukses menuju Kursi DPRD Kalimantan Selatan, yakni H Hormansyah politisi PKB mantan Anggota DPRD HSU dan H Syahdillah mantan Ketua DPD Partai Golkar HSU yang juga mantan Wakil Bupati HSU yang menjadi Caleg DPRD Kalsel dari Partai Gerindra, keduanya terpilih di dapil 5 mencakup wilayah HSU, Balangan dan Tabalong. ***1***

(T.U004/B/F003/F003) 30-04-2014 21:58:50

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014