Oleh Sukarli
Banjarmasin, (Antaranesw Kalsel) - Kanwil Kementerian Agama Kalsel menyatakan pendaftar tunggu haji kini mencapai 73 ribu lebih, artinya para calon haji yang sekarang mendaftar sekitar 18 tahun lagi baru bisa berangkat.
Kepala Kanwil Kementerian Agama Kalsel Drs H. Muhammad Tambrin mengatakan, minat masyarakat Kalsel berangkat haji cukup tinggi, ribuan orang pertahun bahkan sepertinya tidak akan berkurang malah akan terus bertambah.
"Masyarakat sepertinya tidak perduli harus mengantre begitu lama yang penting bagi mereka ada rezeki daftar haji, dan sabar menunggu panggilan Illahi," ujar Tambrin.
Sementara itu, Kabid Haji dan Umroh Kanwil Kementerian Agama Kalsel H. Syukeriansyah mengatakan, tahun ini jumlah keberangkatan haji Kalsel tidak berubah seperti tahun lalu yakni tetap dipotong 20% dari jumlah semula 3.811 orang menjadi 3.050 orang.
"Sekarang udah ada terdaftar sebanyak 461 orang calon jemaah haji yang sudah lunas ONH (Ongkos Naik Haji) dan diprioritaskan berangkat tahun ini, karena mereka gagal berangkat tahun lalu lantaran pengurangan kuota 20% itu," katanya..
Menurut dia, tahun ini tetap tidak ada kuota keberangkatan khusus bagi Calhaj lanjut usia, semuanya sama sesuai kursi daftar tunggu. "Karena yang lalu-lalu ada prioritas memberangkatkan langsung Calhaj Lansia diambil dari kursi tambahan sekarang malah berkurang," tuturnya.
Dia berharap tahun ini ada kebijakan pemerintah Arab Saudi kemungkinan menambah kuota haji Indonesia. "Itu bisa saja terjadi kita tunggu sama-sama," pungkasnya/A
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
Banjarmasin, (Antaranesw Kalsel) - Kanwil Kementerian Agama Kalsel menyatakan pendaftar tunggu haji kini mencapai 73 ribu lebih, artinya para calon haji yang sekarang mendaftar sekitar 18 tahun lagi baru bisa berangkat.
Kepala Kanwil Kementerian Agama Kalsel Drs H. Muhammad Tambrin mengatakan, minat masyarakat Kalsel berangkat haji cukup tinggi, ribuan orang pertahun bahkan sepertinya tidak akan berkurang malah akan terus bertambah.
"Masyarakat sepertinya tidak perduli harus mengantre begitu lama yang penting bagi mereka ada rezeki daftar haji, dan sabar menunggu panggilan Illahi," ujar Tambrin.
Sementara itu, Kabid Haji dan Umroh Kanwil Kementerian Agama Kalsel H. Syukeriansyah mengatakan, tahun ini jumlah keberangkatan haji Kalsel tidak berubah seperti tahun lalu yakni tetap dipotong 20% dari jumlah semula 3.811 orang menjadi 3.050 orang.
"Sekarang udah ada terdaftar sebanyak 461 orang calon jemaah haji yang sudah lunas ONH (Ongkos Naik Haji) dan diprioritaskan berangkat tahun ini, karena mereka gagal berangkat tahun lalu lantaran pengurangan kuota 20% itu," katanya..
Menurut dia, tahun ini tetap tidak ada kuota keberangkatan khusus bagi Calhaj lanjut usia, semuanya sama sesuai kursi daftar tunggu. "Karena yang lalu-lalu ada prioritas memberangkatkan langsung Calhaj Lansia diambil dari kursi tambahan sekarang malah berkurang," tuturnya.
Dia berharap tahun ini ada kebijakan pemerintah Arab Saudi kemungkinan menambah kuota haji Indonesia. "Itu bisa saja terjadi kita tunggu sama-sama," pungkasnya/A
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014