Oleh Ulul Maskuriah
Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Komisioner Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kalimantan Selatan Nurkholis Madjid mengatakan hingga kini terdapat tiga orang calon anggota dewan perwakilan rakyat daerah Kalimantan Selatan yang belum melaporkan dana kampanye.
"Seluruh partai politik telah melaporkan dana kampanye, kecuali tiga orang calon anggota DPD yang tidak melaporkan dana kampanyenya," kata Nurkholis di Banjarmasin, Jumat.
Ketiga orang yang hingga kini belum melaporkan dana kampanye tersebut adalah Anang Rosadi, Masdariansyah dan Mansyah Sabri. Ketiganya merupakan calon anggota DPD yang tidak terpilih.
"Ketiganya memang tidak terpilih sebagai anggota DPD, jadi mungkin mereka malas melaporkan dana kampanyenya," kata dia.
Selanjutnya, dana kampanya seluruh partai politik tersebut akan diaudit oleh akuntan publik. Setelah sekitar 30 hari, maka dana tersebut baru bisa diumumkan ke publik.
Menurut Nurkholis, setelah selesai melaporkan, pada Kamis malam sejak pukul 20.00 Wita hingga 21.00 Wita, langsung dilakukan rapat pleno tentang laporan dana kampanye, dan semuanya berjalan dengan lancar.
Melalui laporan dana kampanye tersebut, masyarakat akan mengetahui besarnya biaya yang dikeluarkan oleh masing-masing partai politik dan asal dari dana tersebut, apakah sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan atau justru banyak yang melanggar.
Beberapa pengurus partai politik mengaku kesulitan menyusun laporan dana kampanye, karena sebagian calon anggota legislatif yang tidak terpilih, enggan untuk menyampaikan dana kampanye yang dikeluarkan,
Banyak Caleg menjadi tidak kooperatif saat diminta menyampaikan dana kampanyenya, karena mereka tidak terpilih menjadi anggota DPRD.
Wakil Bendahara Partai Nasional Demokrat Kalsel Ihsan Alkatri, mengatakan dana kampanye yang telah dilaporkan ke KPU sebesar Rp3 miliar.
"Dana kampanye yang kami sampaikan sekitar Rp3 miliar lebih. Kami sedang menunggu hasil pleno dan koreksi dari akuntan publik," katanya.
Dalam penyerahan dana kampanye tersebut, Partai Kebangkitan Bangsa merupakan partai pertama yang menyerahkan dana kampanya, disusul Partai Nasdem, Hanura, Gerindra dan partai lainnya
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Komisioner Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kalimantan Selatan Nurkholis Madjid mengatakan hingga kini terdapat tiga orang calon anggota dewan perwakilan rakyat daerah Kalimantan Selatan yang belum melaporkan dana kampanye.
"Seluruh partai politik telah melaporkan dana kampanye, kecuali tiga orang calon anggota DPD yang tidak melaporkan dana kampanyenya," kata Nurkholis di Banjarmasin, Jumat.
Ketiga orang yang hingga kini belum melaporkan dana kampanye tersebut adalah Anang Rosadi, Masdariansyah dan Mansyah Sabri. Ketiganya merupakan calon anggota DPD yang tidak terpilih.
"Ketiganya memang tidak terpilih sebagai anggota DPD, jadi mungkin mereka malas melaporkan dana kampanyenya," kata dia.
Selanjutnya, dana kampanya seluruh partai politik tersebut akan diaudit oleh akuntan publik. Setelah sekitar 30 hari, maka dana tersebut baru bisa diumumkan ke publik.
Menurut Nurkholis, setelah selesai melaporkan, pada Kamis malam sejak pukul 20.00 Wita hingga 21.00 Wita, langsung dilakukan rapat pleno tentang laporan dana kampanye, dan semuanya berjalan dengan lancar.
Melalui laporan dana kampanye tersebut, masyarakat akan mengetahui besarnya biaya yang dikeluarkan oleh masing-masing partai politik dan asal dari dana tersebut, apakah sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan atau justru banyak yang melanggar.
Beberapa pengurus partai politik mengaku kesulitan menyusun laporan dana kampanye, karena sebagian calon anggota legislatif yang tidak terpilih, enggan untuk menyampaikan dana kampanye yang dikeluarkan,
Banyak Caleg menjadi tidak kooperatif saat diminta menyampaikan dana kampanyenya, karena mereka tidak terpilih menjadi anggota DPRD.
Wakil Bendahara Partai Nasional Demokrat Kalsel Ihsan Alkatri, mengatakan dana kampanye yang telah dilaporkan ke KPU sebesar Rp3 miliar.
"Dana kampanye yang kami sampaikan sekitar Rp3 miliar lebih. Kami sedang menunggu hasil pleno dan koreksi dari akuntan publik," katanya.
Dalam penyerahan dana kampanye tersebut, Partai Kebangkitan Bangsa merupakan partai pertama yang menyerahkan dana kampanya, disusul Partai Nasdem, Hanura, Gerindra dan partai lainnya
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014