Amuntai,  (Antaranews Kalsel) - Partai berlambang pohon beringin, Golongan Karya (Golkar) unggul pada Pemilu Legislatif di Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan, dengan memperoleh 53.175 suara atau sekitar 41,68 persen dari 127.570 pemilih yang menggunakan hak pilihnya.

"Kemenangan Partai Golkar pada Pemilu Legislatif (Pileg), April 2014 di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), sudah diprediksi jauh-jauh hari," kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar HSU H Abdul Wahid, melalui siaran pers Pemkab setempat, Rabu.

Berdasarkan hasil rekapitulasi perolehan suara partai politik Pemilihan Umum Legislatif 2014 oleh Komisi Pemilihan Umum, Golkar diperkirakan akan mendapatkan 13 kursi dari 30 anggota DPRD Kabupaten Hulu Sungai Utara.

Perolehan kursi terbanyak didapat dari Daerah Pemilihan (Dapil) IV sebanyak lima kursi, Dapil ini mencakup Kecamatan Amuntai Selatan, Haur Gading dan Amuntai Utara.

Disusul Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Hanura yang masing-masing memperoleh satu kursi.

Sementara Dapil 1 yang meliputi Kecamatan Amuntai Tengah dan Banjang Partai Golkar memperoleh jumlah kursi terbanyak berikutnya yakni tiga kursi diikuti Partai Amanat Nasional (PAN) dan PKB masing-masing satu kursi.

Dapil II yang mencakup Kecamatan Sungai Pandan (Alabio) dan Sungai Tabukan Partai Golkar berhasil meraih dua kursi disusul PKB dan Hanura masing-masing juga satu kursi.

Demikian pula di Dapil tiga Golkar unggul dan meraih 2 kursi, sedang di tempat kedua dan ketiga dimiliki PKB dan Partai Persatuan Pembangunn (PPP) yang juga masing-masing meraih satu kursi.

Dominasi Golkar tidak hanya pada perolehan suara DPRD Kabupaten/kota, melainkan juga perolehan suara DPR RI dan DPRD Propinsi.

Wahid menyatakan rasa syukurnya karena proses Pileg di daerahnya berlangsung aman dan lancar, meski sempat ada pemilihan ulang di 10 Tempat Pemungutan Suara (TPS) tetapi tetap terlaksana dengan lancar dan kondusif.

Bahkan, kata Wahid partisipasi masyarakatnya pada Pileg ini cukup tinggi jika dibanding kabupaten lainnya di Propinsi Kalimantan Selatan yakni hampir mencapai 80 persen.

Ia menuturkan, dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di HSU sebanyak 159.268 pemilih, maka yang pemilih berparsipasi menggunakan hak pilihnya pada pelaksanaan Pileg 2014 sebanyak 127.570 pemilih atau sekitar 80 persen.

"Alhamdulillah tingkat kesadaran dan partisipasi masyarakat cukup tinggi pada pelaksanaan pemilu kali ini" ucapnya.

Kepala daerah juga mengapresiasi kerja keras KPU, Panwaslu dan petugas penyelenggara pemilu legislatif di tingkat kecamatan, kelurahan dan desa yang telah bekerja keras sehingga pelaksanaan Pileg berjalan lancar dan aman.

Berdasarkan pantauan pada proses perhitungan suara ditingkat kabupaten HSU berjalan lancar tanpa diwarnai protes dan keberatan dari saksi parpol maupun panwaslu yang berhadir.

Hanya dua saksi parpol yang sempat mengajukan interupsi karena perbedaan hasil rekap suara ditingkat PPK namun setelah dilakukan pengecekan silang dengan data saksi parpol lainnya dan rekap perhitungan di tingkat kecamatan akhirnya bisa diselesaikan.

Semua saksi parpol akhirnya menerima rekap hasil perhitungan perolehan suara yang disampaikan oleh PPK dari 10 kecamatan dan menandatangani berita acara hasil perhitungan akhir untuk perolehan suara ditingkat Kabupaten HSU.

Salah seorang caleg yang tidak mau disebutkan namanya berharap dengan diterimanya hasil perhitungan akhir suara Pileg 2014 di HSU akan mampu mendinginkan suasana yang sempat emosional di tingkat pengurus parpol dan caleg akbat adanya pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di 10 TPS karena adanya temuan surat suara tertukar.

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014