Oleh Hasan Zainuddin

Banjarmasin, (Antaranews Kalsel ) - Tingkat kehilangan air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bandarmasih Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, tahun 2013 mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan tahun 2012.


Hal tersebut disampaikan Direktur Utama (Dirut) PDAM Bandarmasih Kota Banjarmasin Ir Muslih kepada wartawan di ruang kerjanya Banjarmasin, Selasa.

Ia menyebutkan tingkat kehilangan air pada tahun 2013 tersebut tercatat 29 persen, sementara tahun sebelumnya hanya 26 persen, yang berarti terjadi peningkatan sekitar tiga persen selama setahun tersebut.

Hal tersebut terjadi lantaran adanya proyek fly over (jembatan layang) yang terkena pipa besar PDAM akhirnya harus dipindahkan pipa besar tersebut, sehingga dalam perbaikan terjadi kebocoran yang cukup besar.

Selain itu pada tahun 2013 ini terjadi pekerjaan peremajaan pipa-pipa besar di berbagai lokasi, karena memang terjadi kerusakan atau memang pipa tersebut sudah terlalu tua yang harus dilakukan pergantian.

Akibat banyaknya pekerjaan pergantian pipa-pipa besar dan pipa distrbusi tersebut maka selalu menimbulkan kebocoran akhirnya kehilangan air begitu besar.

Tetapi pihak PDAM berusaha menekan kehilangan air tersebut secara ketat dengan perbaikan dimana-mana serta beberapa pekerjaan tersebut sudah selesai, maka akhir tahun 2014 ini bisa ditekan hanya menjadi 21 persen saja lagi.

Aritinya selama setahun ini dengan pekerjaan selesai dan perbaikan-perbaikan maka bisa ditekan kehilangan air tersebut hingga sembilan persen, karena pada tahun 2015 diharapkan tingkat kehilangan air sudah berada pada posisi 20 persen.

Bila posisi kehilangan air 20 persen, maka posisi PDAM Bandarmasih akan menjadi terbaik dalam tingkat kehilangan airnya dibandingkan dengan PDAM dimana saja di tanah air, karena tingkat kehilangan air yang kecil seperti itu belum bisa dilakukan oleh PDAM lainnya, kecuali PDAM yang kecil artinya pelanggan sedikit.

  Kalau PDAM Banjarmasin sudah mampu melayani sekitar 99 persen penduduk perkotaan dengan jumlah pelanggan 140 ribu pelanggan di Kota Banjarmasin, sedikit di Kabupaten Banjar, dan Kabupaten Barito Kuala (Batola).   

Pewarta:

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014