Presiden Joko Widodo meminta jajarannya memprioritaskan pelaksanaan Proyek Strategis Nasional yang langsung berdampak pada ekonomi rakyat dan pemulihan perekonomian nasional.
Hal itu dia sampaikan dalam pengantar Rapat Terbatas Evaluasi Proyek Strategis Nasional untuk Pemulihan Ekonomi Nasional Dampak Covid-19, yang diselenggarakan melalui konferensi video dari Istana Merdeka, Jakarta, Jumat.
"Terkait dengan Proyek Strategis Nasional yang sedang berjalan, saya minta diprioritaskan percepatan pelaksanaan Proyek Strategis Nasional yang berdampak langsung pada ekonomi rakyat, yang berdampak langsung pada pemulihan ekonomi nasional," ujar dia, di Jakarta, Jumat.
Ia mencatat beberapa Proyek Strategis Nasional yang sangat penting bagi pemerataan dan penguatan ekonomi rakyat misalnya seperti program sertifikasi tanah untuk rakyat, legalisasi lahan transmigrasi, reformasi agraria, perhutanan sosial serta peremajaan perkebunan rakyat.
"Saya ingin dipastikan program-program prioritas ini tetap berjalan tapi tetap mengikuti protokol kesehatan secara ketat," ujarnya.
Ia juga meminta jajarannya segera menyelesaikan berbagai hambatan, sumbatan bagi pelaksanaan proyek strategis nasional di lapangan. "Saya menerima laporan hambatan paling besar masih pada urusan pembebasan lahan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Hal itu dia sampaikan dalam pengantar Rapat Terbatas Evaluasi Proyek Strategis Nasional untuk Pemulihan Ekonomi Nasional Dampak Covid-19, yang diselenggarakan melalui konferensi video dari Istana Merdeka, Jakarta, Jumat.
"Terkait dengan Proyek Strategis Nasional yang sedang berjalan, saya minta diprioritaskan percepatan pelaksanaan Proyek Strategis Nasional yang berdampak langsung pada ekonomi rakyat, yang berdampak langsung pada pemulihan ekonomi nasional," ujar dia, di Jakarta, Jumat.
Ia mencatat beberapa Proyek Strategis Nasional yang sangat penting bagi pemerataan dan penguatan ekonomi rakyat misalnya seperti program sertifikasi tanah untuk rakyat, legalisasi lahan transmigrasi, reformasi agraria, perhutanan sosial serta peremajaan perkebunan rakyat.
"Saya ingin dipastikan program-program prioritas ini tetap berjalan tapi tetap mengikuti protokol kesehatan secara ketat," ujarnya.
Ia juga meminta jajarannya segera menyelesaikan berbagai hambatan, sumbatan bagi pelaksanaan proyek strategis nasional di lapangan. "Saya menerima laporan hambatan paling besar masih pada urusan pembebasan lahan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020