Percepatan pemutusan rantai penyebaran Virus Corona atau COVID - 19 di Kabupaten Tabalong akan terwujud jika ada pembatasan masuknya pedagang dari luar Kabupaten Tabalong.
Bupati Tabalong Anang Syakhfiani mengatakan perlu dukungan Pemerintah Provinsi Kalsel agar hal ini bisa direalisasikan.
"Kita perlu surat edaran Gubernur Kalsel agar pedagang luar tidak berjualan di Tabalong," jelas Anang.
Hal ini satu upaya mengantisipasi transmisi lokal akan Virus Corona mengingat selama ini kasus positif berasal dari luar kabupaten.
"Pembatasan ini akan menguntungkan pedagang kita sendiri," jelas Anang.
Menurunnya ODP dan PDP serta sembuhnya 6 pasien positif Corona menjadikan Kabupaten Tabalong memasuki fase ketiga.
Dalam fase ketiga ini masyarakat lebih banyak memerlukan APD seperti masker dan empat cuci tangan.
Warga juga dihimbau tidak mendatangi pusat keramaian, melindungi diri dengan memakai masker dan mencuci tangan.
Menurut Anang jika hal ini terus dilaksanakan maka kabupaten Tabalong akan terbebas dari penyebaran Virus Corona.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Bupati Tabalong Anang Syakhfiani mengatakan perlu dukungan Pemerintah Provinsi Kalsel agar hal ini bisa direalisasikan.
"Kita perlu surat edaran Gubernur Kalsel agar pedagang luar tidak berjualan di Tabalong," jelas Anang.
Hal ini satu upaya mengantisipasi transmisi lokal akan Virus Corona mengingat selama ini kasus positif berasal dari luar kabupaten.
"Pembatasan ini akan menguntungkan pedagang kita sendiri," jelas Anang.
Menurunnya ODP dan PDP serta sembuhnya 6 pasien positif Corona menjadikan Kabupaten Tabalong memasuki fase ketiga.
Dalam fase ketiga ini masyarakat lebih banyak memerlukan APD seperti masker dan empat cuci tangan.
Warga juga dihimbau tidak mendatangi pusat keramaian, melindungi diri dengan memakai masker dan mencuci tangan.
Menurut Anang jika hal ini terus dilaksanakan maka kabupaten Tabalong akan terbebas dari penyebaran Virus Corona.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020