Audi Volkswagen Korea mengatakan bahwa pihaknya telah menangguhkan penjualan sedan bertenaga bensin A6 terbarunya karena adanya permintaan perusahaan induk Jerman.
"Kami sedang memeriksa dengan kantor pusat Audi di Jerman mengenai alasan permintaan penangguhan itu," kata juru bicara pembuat mobil yang berbasis di Seoul kepada Kantor Berita Yonhap, Senin.
Penangguhan penjualan yang dilakukan oleh pihak regional Korea Selatan, tidak ada hubungannya dengan penyelidikan pendahuluan yang dilakukan oleh Kementerian Transportasi Korsel baru-baru ini terhadap pemadaman listrik model A6.
Baca juga: JETTA senjata baru Volkswagen di pasar China
Pada Januari lalu, Audi Volkswagen Korea menghentikan penjualan sedan A6 dan A8 karena sistem peringatan sabuk pengaman kursi belakang yang tidak berfungsi setelah melaporkan masalah tersebut kepada Kementerian Transportasi.
Perusahaan ini telah meluncurkan sedan A6 generasi kedelapan di pasar Korea pada Oktober dan berhasil menjual sekitar 1.500 unit model bensin dan diesel hingga April.
Audi Volkswagen Group memulai kembali penjualan di Korea Selatan pada awal 2018 setelah menghentikan operasi normal pada 2016, menyusul skandal kecurangan emisi yang merusak kepercayaan konsumen terhadap merek tersebut.
Grup mobil Jerman telah menjual empat merek ternama seperti, Audi, Volkswagen, Lamborghini dan Bentley di negara tersebut.
Penjualan keseluruhan dari Januari hingga April naik tiga kali lipat menjadi 9.519 unit dari empat merek menjadi 3.122 pada periode tahun lalu, menurut Asosiasi Pemasok dan Distributor Otomotif Korea.
Baca juga: Volkswagen menginvestasikan 450 juta euro untuk produksi baterai
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020