Oleh Syamsuddin Hasan
Banjarmasin, (Antaranews.Kalsel) - Gubernur Kalimantan Selatan, H Rudy Ariffin bersama Kepala Kepolisian Daerah setempat, Brigjen Pol Machfud Arifin memantau pelaksanaan Ujian Nasional Sekolah Lanjutan Tingkat Atas di wilayahnya, yang dimulai 14 April 2014.
Dalam memantau UN tahun pelajaran 2013/2014 itu, dengan didampingi Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kalsel, Ngadimun tersebut, Gubernur dan Kapolda mengawali peninjauan di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Komplek Pelajar Mulawarman Banjarmasin, Senin.
Kemudian meninjau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1, SMAN 1, dan Madrasah Aliyah (MA) Negeri yang kesemuanya berada di Komplek Pelajar Mulawarman yang dibangun ketika Gubernur Kalsel, RT Milono tahun 1950-an.
Gubernur Kalsel menyatakan, peninjuan tersebut dimaksudkan untuk melihat keadaan persiapan dan kesiapan pelaksanaan UN, baik dari pihak sekolah maupun siswa yang mengikuti ujian.
"Kita berharap, dengan persiapan dan kesiapan yang betul-betul mantap, tingkat kelulusan anak-anak sekolah di Kalsel bisa lebih baik lagi," ujar orang nomor satu di jajaran pemerintah provinsi (Pemprov) tersebut.
Sementara Kapolda Kalsel ketika dimintai keterangan, menyatakan, tujuan meninjau kegiatan UN untuk mengecek kondisi objektif keadaan keamanan dan pengamanan dalam pelaksanaan ujian nasional tersebut.
"Kita inginkan bersama, tentunya pelaksanaan UN berjalan aman dan lancar, tanpa gangguan apapun," ujar jenderal polisi bintang satu tersebut.
"Karena masalah keamanan merupakan tanggung jawab kami dari jajaran kepolisian dari semua tingkatan. Ini juga sebagai tindaklanjut kerja sama Kapolri dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud)," lanjutnya.
Selain itu, kedatangan orang nomor satu di jajaran Polda Kalsel ke sekolah-sekolah untuk memotivasi lulusan SLTA, kalau-kalau ada di antara mereka yang berminat menjadi polisi sebagai wadah pengabdian kepada negara dan bangsa yang lebih luas lagi,
Sedangkan Kepala Disdik Kalsel menyatakan, dari informasi yang dia terima sampai saat ini, pelaksanaan UN 2013/2014 di kabupaten/kota se-provinsi tersebut berjalan aman dan lancar.
"Kita berharap, pelaksanaan UN 2013/2014 berjalan aman dan lancar sampai akhir atau saat pengumuman hasil ujian tersebut, bukan saja untuk UN SLTA, tetapi juga Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) dan Sekolah Dasar (SD) sederajat," ujar Ngadimun.
Data Dinas Pendidikan (Disdik) Kalsel menunjukkan, peserta UN 2013/2014 untuk SLTA sebanyak 48.532 orang terdiri siswa SMA dan Madrasah Aliyah 24.707, SMK 12.532 dan paket C (setara SMA) 11.293 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
Banjarmasin, (Antaranews.Kalsel) - Gubernur Kalimantan Selatan, H Rudy Ariffin bersama Kepala Kepolisian Daerah setempat, Brigjen Pol Machfud Arifin memantau pelaksanaan Ujian Nasional Sekolah Lanjutan Tingkat Atas di wilayahnya, yang dimulai 14 April 2014.
Dalam memantau UN tahun pelajaran 2013/2014 itu, dengan didampingi Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kalsel, Ngadimun tersebut, Gubernur dan Kapolda mengawali peninjauan di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Komplek Pelajar Mulawarman Banjarmasin, Senin.
Kemudian meninjau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1, SMAN 1, dan Madrasah Aliyah (MA) Negeri yang kesemuanya berada di Komplek Pelajar Mulawarman yang dibangun ketika Gubernur Kalsel, RT Milono tahun 1950-an.
Gubernur Kalsel menyatakan, peninjuan tersebut dimaksudkan untuk melihat keadaan persiapan dan kesiapan pelaksanaan UN, baik dari pihak sekolah maupun siswa yang mengikuti ujian.
"Kita berharap, dengan persiapan dan kesiapan yang betul-betul mantap, tingkat kelulusan anak-anak sekolah di Kalsel bisa lebih baik lagi," ujar orang nomor satu di jajaran pemerintah provinsi (Pemprov) tersebut.
Sementara Kapolda Kalsel ketika dimintai keterangan, menyatakan, tujuan meninjau kegiatan UN untuk mengecek kondisi objektif keadaan keamanan dan pengamanan dalam pelaksanaan ujian nasional tersebut.
"Kita inginkan bersama, tentunya pelaksanaan UN berjalan aman dan lancar, tanpa gangguan apapun," ujar jenderal polisi bintang satu tersebut.
"Karena masalah keamanan merupakan tanggung jawab kami dari jajaran kepolisian dari semua tingkatan. Ini juga sebagai tindaklanjut kerja sama Kapolri dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud)," lanjutnya.
Selain itu, kedatangan orang nomor satu di jajaran Polda Kalsel ke sekolah-sekolah untuk memotivasi lulusan SLTA, kalau-kalau ada di antara mereka yang berminat menjadi polisi sebagai wadah pengabdian kepada negara dan bangsa yang lebih luas lagi,
Sedangkan Kepala Disdik Kalsel menyatakan, dari informasi yang dia terima sampai saat ini, pelaksanaan UN 2013/2014 di kabupaten/kota se-provinsi tersebut berjalan aman dan lancar.
"Kita berharap, pelaksanaan UN 2013/2014 berjalan aman dan lancar sampai akhir atau saat pengumuman hasil ujian tersebut, bukan saja untuk UN SLTA, tetapi juga Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) dan Sekolah Dasar (SD) sederajat," ujar Ngadimun.
Data Dinas Pendidikan (Disdik) Kalsel menunjukkan, peserta UN 2013/2014 untuk SLTA sebanyak 48.532 orang terdiri siswa SMA dan Madrasah Aliyah 24.707, SMK 12.532 dan paket C (setara SMA) 11.293 orang.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014