Komisi olahraga negara bagian Nevada (NSAC) akan mengadakan pertemuan pada 27 Mei, untuk mempertimbangkan sejumlah permohonan memulai kembali pertarungan tinju di Las Vegas sekitar bulan Juni mendatang, setelah dihentikan karena wabah virus corona.
Pertemuan melalui teleconference itu merupakan yang pertama kali digelar NSAC sejak menutup semua kegiatan olahraga di negara bagian itu pada 14 Maret.
Agenda pertemuan, seperti dilaporkan AFP, Kamis, berisi pembahasan daftar pertimbangan protokol formal untuk melindungi para petinju dan kubu mereka dari COVID-19, dalam acara yang diadakan tanpa kehadiran audiensi langsung."
Para komisioner juga akan mempertimbangkan permohonan dari ketua Ultimate Fighting Championship Dana White untuk menggelar pertarungan seni bela diri campuran itu di Vegas pada 30 Mei dan 6 Juni.
Untuk cabang tinju ada permohonan Bob Arum dari top Rank untuk menggelar pertarungan tinju pada 9 Juni di MGM Grand.
Persetujuan atas permohonan itu akan tergantung pada apakah komisi memutuskan dapat menghapus atau mengubah pembatasan yang diberlakukan setelah gubernur Nevada Steve Sisolak menutup negara bagian, termasuk semua kasino, pada bulan Maret.
Nevada memulai proses pembukaan kembali secara bertahap pada bulan Mei.
ESPN melaporkan bahwa Arum ingin mengadakan pertarungan langsung di Las Vegas pada tanggal 9 dan 11 Juni yang akan ditayangkan ESPN.
Sejauh ini, calon petinju belum diumumkan.
Jaringan pernyiaran olahraga AS itu mengatakan komisi itu telah bekerja dengan laboratorium Salt Lake City yang diakreditasi oleh Badan Anti-Doping Dunia untuk menetapkan prosedur pengujian COVID-19.
UFC telah kembali beraksi setelah terpaksa berhenti karena pandemi coronavirus, dengan tiga acara langsung di Jacksonville, Florida, pada 9 Mei, 13 Mei dan Sabtu lalu - semua tanpa penonton.
Seorang petarung yang semula dijadwalkan bertanding pada 9 Mei, petarung Brazil Ronaldo "Jacare" Souza, dan dua cornermen-nya dites positif dan dicoret dari jadwal. Dana White menegaskan bahwa tes positif Souza adalah bukti bahwa perlindungan yang diterapkan berjalan efektif.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Pertemuan melalui teleconference itu merupakan yang pertama kali digelar NSAC sejak menutup semua kegiatan olahraga di negara bagian itu pada 14 Maret.
Agenda pertemuan, seperti dilaporkan AFP, Kamis, berisi pembahasan daftar pertimbangan protokol formal untuk melindungi para petinju dan kubu mereka dari COVID-19, dalam acara yang diadakan tanpa kehadiran audiensi langsung."
Para komisioner juga akan mempertimbangkan permohonan dari ketua Ultimate Fighting Championship Dana White untuk menggelar pertarungan seni bela diri campuran itu di Vegas pada 30 Mei dan 6 Juni.
Untuk cabang tinju ada permohonan Bob Arum dari top Rank untuk menggelar pertarungan tinju pada 9 Juni di MGM Grand.
Persetujuan atas permohonan itu akan tergantung pada apakah komisi memutuskan dapat menghapus atau mengubah pembatasan yang diberlakukan setelah gubernur Nevada Steve Sisolak menutup negara bagian, termasuk semua kasino, pada bulan Maret.
Nevada memulai proses pembukaan kembali secara bertahap pada bulan Mei.
ESPN melaporkan bahwa Arum ingin mengadakan pertarungan langsung di Las Vegas pada tanggal 9 dan 11 Juni yang akan ditayangkan ESPN.
Sejauh ini, calon petinju belum diumumkan.
Jaringan pernyiaran olahraga AS itu mengatakan komisi itu telah bekerja dengan laboratorium Salt Lake City yang diakreditasi oleh Badan Anti-Doping Dunia untuk menetapkan prosedur pengujian COVID-19.
UFC telah kembali beraksi setelah terpaksa berhenti karena pandemi coronavirus, dengan tiga acara langsung di Jacksonville, Florida, pada 9 Mei, 13 Mei dan Sabtu lalu - semua tanpa penonton.
Seorang petarung yang semula dijadwalkan bertanding pada 9 Mei, petarung Brazil Ronaldo "Jacare" Souza, dan dua cornermen-nya dites positif dan dicoret dari jadwal. Dana White menegaskan bahwa tes positif Souza adalah bukti bahwa perlindungan yang diterapkan berjalan efektif.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020