Oleh Imam Hanafi

Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Panitia Pemungutan Suara Tanjung Nyiur, Kecamatan Pulau Sembilan, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, membangun tempat pemungutan suara di kolong rumah warga untuk efesiensi, dan menghindari cuaca ekstrem.


Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pulau Sembilan Syahriansyah, Rabu, mengatakan, TPS 04 Desa Tanjung Nyiur tersebut dibangun di kolong rumah milik Ny Martah.

"Jumlah pemilih di TPS 04 Tanjung Nyiur sebanyak 200 orang lebih," katanya.

Salah satu tujuan dibangunya TPS di kolong rumah adalah menghindari angin kencang yang bisa memporakporandakan apa saja, terlebih TPS biasanya dibangun dengan memasang tenda yang kurang kuat, sehingga berpotensi mudah rusak.

Selain itu, biaya pembangunan TPS juga tidak memerlukan dana besar, karena cukup membuat sekat-sekat untuk melindungai warga yang sedang mencoblos dari pandangan mata warga lainnya.

Kekhawatiran angin kencang tersebut terbukti, sejak pukul 06.00 Wita Pulau Sembilan dan sekitarnya diguyur hujan deras hingga sekitar pukul 08.00 Wita.

"Akibat hujan deras dan angin kencang tersebut, menyebabkan TPS 04 Desa Tengah, di Pulau Marabtuan, rusak berat," ujarnya.

Karena rusak tersebut, TPS 04 Desa Tengah dipindahkan ke rumah ketua RT II Desa Tengah.

Ketua KPU Kotabaru M Erpan, menjelaskan, tidak masalah TPS dibangun di bawa kolong rumah, yang terpenting pencoblosan bisa dilaksanakan dengan lancar, dan tertib.

"Kreativitas warga cukup bagus, untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan," imbuhnya.

  Menurut Erpan, kondisi geografis Pulau Sembilan rawan terjadinya angin kencang dan gelombang tinggi, sehingga petugas juga dituntut untuk mewaspadai cuaca ekstrem tersebut.   

Pewarta:

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014