PT TASPEN (PERSERO) membagi-bagikan sembako gratis kepada warga masyarakat  sebagai salah satu kepedulian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut terhadap permasalahan mewabahnya virus Corona atau COVID-19 yang melanda negeri  belakangan ini.

Pengganti sementara (Pgs) Branch Manager TASPEN Banjarmasin Mohammad Habibur Rahman dalam keterangan persnya di Banjarmasin, Senin menjelaskan, pembagian sembako gratis kepada warga yang terdampak COVID-19 itu bagian dari Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL).

"TASPEN memberikan bantuan sembako gratis sebanyak 370 paket, terutama kepada peserta TASPEN yaitu Apatur Sipil Negara (ASN) golongan I dan II di lingkungan Pemerintah Kota Banjarmasin," ujarnya. 

"Pelaksanaan pembagian sembako tersebut hanya sehari di Loby Balai Kota Banjarmasin yang penyerahannya secara simbolis kepada Wali Kota setempat dengan tetap memperhatikan protokoler COVID-19 yang sudah ditetapkan," lanjutnya.

Ia mengatakan, TASPEN juga memberikan bantuan dana melalui Satgas BUMN Provinsi Kalsel yang akan disalurkan kepada masyarakat sekitar serta tenaga medis yang menangani dan terdampak virus Corona.

"Kegiatan serupa serentak di seluruh Kantor Cabang PT TASPEN bertemakan 'Sembako Gratis Taspen Peduli COVID-19' dengan total dana keseluruhan Rp1.155.000.000 se-Indonesia," tambahnya didampingi Bisnis Instituinal Manager (BIM) Bank Mandiri Taspen Area Kalsel dan Kalteng Bambang Nurcahyo.

Ia berharap, bantuan paket sembako gratis dapat membantu meringankan beban peserta yang terdampak Covid-19, sehingga mereka bisa tetap di rumah seperti bagi mereka yang bekerja dari rumah atau  Work From Home (WFH).

"Dengan tetap berada di rumah, kita juga berharap dapat meredam penyebaran virus COVID-19 di Banjarmasin sehingga lekas pulih kembali, dan bisa melakukan kegiatan sehari-hari secara normal sebagaimana mestinya," lanjutnya.

"Semoga partisipasi yang kami berikan dapat bermanfaat bagi para penerima dan memberikan motivasi untuk menjaga kesehatan dan tetap semangat untuk bekerja di tengah pandemi COVID-19," demikian Mohammad Habib Rahman.
 

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020