Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Kotabaru, H Sayed Jafar kembali mengumumkan adanya penambahan 1 kasus positif terpapar virus corona dari hasil Swab, inisial R (39 tahun) laki-laki, yang merupakan claster Gowa.
"Dinyatakan positif atas nama R yang merupakan claster Gowa ini didasarkan dari hasil tes Swab pertama dan kedua," kata Sayed Jafar dalam siaran pers yang didampingi unsur Forkopimda, Kepala dinas kesehatan, Direktur RSU PJS dan beberapa Kepala SKPD, Jumat.
Dengan diketahuinya positif COVID-19, R selanjutnya akan menjalani karantina mandiri dengan pengawasan ketat tim medis di Rumah Sakit Umum Pangeran Jaya Sumitra, sambil menunggu tes swab evaluasi berikutnya.
Orang nomor atu di Bumi Sajaan itu menambahkan, bersamaan dengan tes Swab yang dilakukan terhadap 6 orang lainnya inisial FBH (19), LTK (53), MS, (44), MR (55), S (39), Y (59) yang kesemuanya adalah laki-laki, menunjukkan hasil tesnya negatif.
Sementara untuk SS, perempuan 27 tahun, yang sebelumnya dinyatakan konfirmasi positif, evaluasi tes swab kedua menunjukkan negatif, dan kondisinya stabil.
Meski demikian lanjut bupati, yang bersangkutan tetap akan menjalani perawatan di RSU Pangeran Jaya Sumitra Kotabaru, dan masih menunggu hasil swab ketiga.
Demikian juga dengan terhadap 6 orang lainnya yang hasil tes swab negatif, akan terus dilakukan pemantauan dan menjalani masa karantina mandiri selama 14 hari, jika ada keluhan harap segera melaporkan diri ke fasilitas kesehatan terdekat.
Sebelum mengakhiri konferensi persnya, bupati mengajak kepada masyarakat Kotabaru agar bersama melawan COVID-19 dengan cara mematuhi semua himbauan dan arahan pemerintah dalam memutus mata rantai virus corona.
Melaporkan diri kepada petugas kesehatan jika baru datang dari luar daerah, tetap tinggal di rumah dan mengurangi kegiatan di luar, jaga jarak dan hindari kerumunan, selalu menggunakan masker jika terpaksa harus keluar rumah, cuci tangan secara teratur, tingkatkan imunitas tubuh dengan olahraga teratur, diet seimbang dan melakukan pola hidup bersih dan sehat.
Dengan dinyatakan positif COVID-19 terhadap R (39 tahun), maka di Kotabaru terdapat 3 kasus positif, namun dalam proses perawatan dan karantina, 1 dinyatakan sembuh inisial MA (72 tahun) laki-laki dan S (27 tahun) perempuan sedang dalam perawatan dan swab kedua diketahui hasilnya negatif.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
"Dinyatakan positif atas nama R yang merupakan claster Gowa ini didasarkan dari hasil tes Swab pertama dan kedua," kata Sayed Jafar dalam siaran pers yang didampingi unsur Forkopimda, Kepala dinas kesehatan, Direktur RSU PJS dan beberapa Kepala SKPD, Jumat.
Dengan diketahuinya positif COVID-19, R selanjutnya akan menjalani karantina mandiri dengan pengawasan ketat tim medis di Rumah Sakit Umum Pangeran Jaya Sumitra, sambil menunggu tes swab evaluasi berikutnya.
Orang nomor atu di Bumi Sajaan itu menambahkan, bersamaan dengan tes Swab yang dilakukan terhadap 6 orang lainnya inisial FBH (19), LTK (53), MS, (44), MR (55), S (39), Y (59) yang kesemuanya adalah laki-laki, menunjukkan hasil tesnya negatif.
Sementara untuk SS, perempuan 27 tahun, yang sebelumnya dinyatakan konfirmasi positif, evaluasi tes swab kedua menunjukkan negatif, dan kondisinya stabil.
Meski demikian lanjut bupati, yang bersangkutan tetap akan menjalani perawatan di RSU Pangeran Jaya Sumitra Kotabaru, dan masih menunggu hasil swab ketiga.
Demikian juga dengan terhadap 6 orang lainnya yang hasil tes swab negatif, akan terus dilakukan pemantauan dan menjalani masa karantina mandiri selama 14 hari, jika ada keluhan harap segera melaporkan diri ke fasilitas kesehatan terdekat.
Sebelum mengakhiri konferensi persnya, bupati mengajak kepada masyarakat Kotabaru agar bersama melawan COVID-19 dengan cara mematuhi semua himbauan dan arahan pemerintah dalam memutus mata rantai virus corona.
Melaporkan diri kepada petugas kesehatan jika baru datang dari luar daerah, tetap tinggal di rumah dan mengurangi kegiatan di luar, jaga jarak dan hindari kerumunan, selalu menggunakan masker jika terpaksa harus keluar rumah, cuci tangan secara teratur, tingkatkan imunitas tubuh dengan olahraga teratur, diet seimbang dan melakukan pola hidup bersih dan sehat.
Dengan dinyatakan positif COVID-19 terhadap R (39 tahun), maka di Kotabaru terdapat 3 kasus positif, namun dalam proses perawatan dan karantina, 1 dinyatakan sembuh inisial MA (72 tahun) laki-laki dan S (27 tahun) perempuan sedang dalam perawatan dan swab kedua diketahui hasilnya negatif.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020