Oleh Syamsuddin Hasan

Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Wakil Ketua Pansus Raperda Penyelenggaraan Keolahragaan Kalimantan Selatan, Gusti Perdana Kesuma, menyatakan anggaran untuk keolahragaan di provinsi tersebut dimungkinkan mencapai dua persen dari anggaran belanja langsung dalam APBD setempat.


"Kalau melihat struktur APBD kita selama ini, tampaknya masih memungkinkan anggaran untuk keolahragaan di Kalsel dua persen dari anggaran belanja langsung," ujar anggota Komisi II bidang ekonomi dan keuangan DPRD Kalimantan Selatan, di Banjarmasin, Kalsel, Rabu.

Usulan dua persen anggaran keolahragaan di Kalsel dari anggaran belanja langsung pada APBD setempat itu masuk dalam Raperda tentang Penyelenggaraan Keolahragaan di provinsi yang terdiri dari 13 kabupaten/kota dan kini berpenduduk sekitar empat juta jiwa tersebut.

Politisi muda Partai Golkar yang mencalonkan diri untuk anggota DPR RI pada Pemilu legislatif 2014 itu mengungkapkan, contoh DKI Jakarta untuk dana keolahragaan diusulkan 2,5 persen dari APBD provinsi setempat.

"Begitu pula provinsi tetangga kita, Kalimantan Timur (Kaltim) mendapat alokasi dana keolahragaan per tahun sebesar Rp125 miliar. Kita kalau usulan tersebut mendapat persetujuan, maka anggaran keolahragaan sekitar Rp70 miliar," ungkapnya.

"Anggaran keolahragaan itu nantinya diperuntukan bidang olahraga pendidikan, olahraga kemasyarakatan/yang bersifat prestasi dan olahraga wisata," lanjut mantan Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kalsel tersebut.

Ia berharap, Raperda penyelenggaraan keolahragaan tersebut bukan cuma untuk kejelasan anggaran bidang olahraga, tapi lebih dari itu dapat meningkatkan prestasi atlet dari sembilan cabang olahraga andalan.

Selain itu, untuk pembinaan dan peningkatan atlet cabang olahraga potensial, yang dapat membawa harum nama daerah Kalsel dalam kejuaraan nasional, termasuk pada Pekan Olahraga Nasional (PON), demikian Gusti Perdana.

  Raperda penyelenggaraan keolahragaan tersebut merupakan inisiatif dewan atas usul Komisi IV bidang kesra DPRD Kalsel.     

Pewarta:

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014