Oleh Syamsuddin Hasan

Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Badan Pusat Statistik Kalimatan Selatan mengungkapkan, nilai ekspor provinsi tersebut pada Februari 2014 naik 6,18 persen dibandingkan Januari 2014.


Kepala BPS provinsi tersebut Dyan Pramono Effendy, di Banjarmasin, Selasa mengatakan, ilai ekspor Kalsel Februari 2014 tercatat 705,85 juta dolar Amerika Serikat (AS).

Namun bila dibandingkan Februari 2013 yang ketika itu nilai ekspor Kalsel mencapai 885,52 juta dolar AS, pada Februari 2014 mengalami penurunan 20,29 persen.

"Komoditi utama penyumbang ekspor terbesar Kalsel pada Februari 2014 berdasarkan kode Harmonized System (HS) dua dijit adalah kelompok bahan bakar mineral (HS 27) dengan nilai 568,21 juta dolar AS," katanya.

Selain itu, kelompok lemak & minyak hewan/nabati (HS 15) dengan nilai 116,10 juta dolar AS, serta kelompok kayu, barang dari kayu (HS 44) dengan nilai 16,59 juta dolar AS.

Negara utama tujuan ekspor Kalsel pada Februari 2014 tersebut ke China dengan nilai 234,08 juta dolar AS, India dengan nilai 201,75 juta dolar AS, dan Jepang dengan nilai 88,83 juta dolar AS.

Sementara itu menyinggung impor Kalsel, Dyan Pramono menyatakan, pada Ferbuari 2013 mencapai 239,91 juta dolar AS atau naik 39,50 persen dibandingkan dengan Januari 2014 sebesar 171,98 juta dolar AS.

Namun dibandingkan bulan sama tahun sebelumnya, nilai impor Kalsel Februari 2014 mengalami penurunan sebesar 6,82 persen bila dibandingkan dengan Februari 2013 yang ketika itu mencapai 257,47 juta dolar AS.

Sedangkan komoditi utama impor terbesar Kalsel Februari 2014 berdasarkan kode HS dua dijit terdiri kelompok bahan bakar mineral (HS 27) dengan nilai 209,87 juta dolar AS.

Kemudian kelompok kendaraan dan bagiannya (HS 87) dengan nilai 17,26 juta dolar AS, dan kelompok masin-mesin/peralatan mekanik (HS 84) dengan nilai 5,80 juta dolar AS.

Negara utama pemasok produk impor Kalsel Februari 2014 dari Singapore dengan nilai 140,74 juta dolar AS, Malaysia dengan nilai 44,24 juta dolar AS, dan Hongkong dengan nilai 24,36 juta dolar AS.

  Berdasarkan nilai ekspor dan impor tersebut, neraca perdagangan Kalsel Februari 2014 mengalamu surplus 465,94 juta dolar AS, demikian Dyan Pramono Effendi.    

Pewarta:

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014