Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan bersama Humas dan Protokol (Humpro) Sekretariat Daerah Kabupaten Barito Kualan dan media membagikan masker gratis kepada warga, di Perempatan Jalan AES Nasution, Jl A Yani, dan Jalan Veteran, Senin (11/5) sore.
Dalam aksi kali ini, KNPI sengaja menggandeng karyawan karyawati Bagian Humas dan Protokol (Humpro) serta para wartawan yang ngepos di Bagian Humpro Setda Batola.
Dikomandoi Ketua KNPI Batola Hery Sasmita para aksi tampak terlihat aktif.
Setiap pengendara yang melintas baik mobil, sepeda motor, sepeda bahkan pejalan kaki yang kedapatan tak mengenakan masker mendapat sodoran.
Bahkan, tanpa sungkan mereka memasangkan masker ke muka penerimanya.
Aksi ini dilengkapi pengeras suara sejenis toa berisi himbauan dan ajakan kepada masyarakat untuk mewaspadai penyebaran wabah corona (COVID-19) dengan selalu menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun serta berbagai bentuk pencegahan lainnya.
Ketua KNPI Batola Hery Sasmita mengatakan, gerakan yang mereka lakukan kali ini merupakan bukti nyata dukungan pemuda KNPI terhadap program pemerintah dalam penanggulangan COVID-19.
Lelaki yang juga menjabat Kabag Humpro Setda Batola itu mengutarakan, pemuda bisa memiliki peran yang menguatkan atau melemahkan, bisa mempercepat penyelesaian masalah atau memperburuk keadaan.
Pemuda bisa melemahkan, tutur Hery, ketika tidak mengikuti protokol kesehatan seperti tidak rajin mencuci tangan, hidup tidak sehat, kebiasaan berkerumun (nongkrong) akan berpeluang menjadi carier (pembawa) dan dapat membahayakan lingkungan serta keluarga tempat tinggalnya.
Sebaliknya, lanjutnya, jika pemuda tersebut disiplin menjaga kesehatan, berperan aktif dalam pencegahan melalui berbagai upaya seperti pembagian disinfektan, pembagian masker, pembagian hand sanitizer atau pun penanganan dampak sosial seperti ikut membagikan sembako, pendataan masyarakat terdampak, kampanye pola hidup bersih dan sehat serta lainnya maka akan sangat membantu mempercepat penuntasan wabah.
Terpisah, Wartawan Radar Banjarmasin Ahmad Mubarak yang ikut serta dalam aksi itu sangat mengapresiasi kegiatan sosial digagas Ketua KNPI Hery Sasmita.
Dia menilai, gerakan semacam itu menjadi wujud nyata kepedulian pemuda terhadap kondisi di daerahnya.
"Masyarakat sendiri terlihat sangat antusias terhadap pembagian masker ini, kami berharap akan ada gerakan serupa lainnya dari KNPI, " tambahnya.
Utari salah seorang masyarakat yang melintas mengaku berterimakasih telah diingatkan dan diberi masker.
Dia menyatakan, tidak mengenakan masker karena terburu-buru untuk membeli sesuatu keperluan.
"Terimakasih maskernya mas, mudah-mudahan ada lagi nanti bagi-bagi kaya ini, " ucapnya sembari berlalu.
Aksi bagi-bagi masker yang digelar KNPI bersama jajaran Humpro dan Press Room Pemkab Batola tersebut menghabiskan ribuan masker.
Sebelumnya kegiatan serupa juga dilakukan Diskominfo dan BPBD Batola.
Aksi yang mereka lakukan dalam kaitan kegiatan LAPOR PEDULI.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Dalam aksi kali ini, KNPI sengaja menggandeng karyawan karyawati Bagian Humas dan Protokol (Humpro) serta para wartawan yang ngepos di Bagian Humpro Setda Batola.
Dikomandoi Ketua KNPI Batola Hery Sasmita para aksi tampak terlihat aktif.
Setiap pengendara yang melintas baik mobil, sepeda motor, sepeda bahkan pejalan kaki yang kedapatan tak mengenakan masker mendapat sodoran.
Bahkan, tanpa sungkan mereka memasangkan masker ke muka penerimanya.
Aksi ini dilengkapi pengeras suara sejenis toa berisi himbauan dan ajakan kepada masyarakat untuk mewaspadai penyebaran wabah corona (COVID-19) dengan selalu menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun serta berbagai bentuk pencegahan lainnya.
Ketua KNPI Batola Hery Sasmita mengatakan, gerakan yang mereka lakukan kali ini merupakan bukti nyata dukungan pemuda KNPI terhadap program pemerintah dalam penanggulangan COVID-19.
Lelaki yang juga menjabat Kabag Humpro Setda Batola itu mengutarakan, pemuda bisa memiliki peran yang menguatkan atau melemahkan, bisa mempercepat penyelesaian masalah atau memperburuk keadaan.
Pemuda bisa melemahkan, tutur Hery, ketika tidak mengikuti protokol kesehatan seperti tidak rajin mencuci tangan, hidup tidak sehat, kebiasaan berkerumun (nongkrong) akan berpeluang menjadi carier (pembawa) dan dapat membahayakan lingkungan serta keluarga tempat tinggalnya.
Sebaliknya, lanjutnya, jika pemuda tersebut disiplin menjaga kesehatan, berperan aktif dalam pencegahan melalui berbagai upaya seperti pembagian disinfektan, pembagian masker, pembagian hand sanitizer atau pun penanganan dampak sosial seperti ikut membagikan sembako, pendataan masyarakat terdampak, kampanye pola hidup bersih dan sehat serta lainnya maka akan sangat membantu mempercepat penuntasan wabah.
Terpisah, Wartawan Radar Banjarmasin Ahmad Mubarak yang ikut serta dalam aksi itu sangat mengapresiasi kegiatan sosial digagas Ketua KNPI Hery Sasmita.
Dia menilai, gerakan semacam itu menjadi wujud nyata kepedulian pemuda terhadap kondisi di daerahnya.
"Masyarakat sendiri terlihat sangat antusias terhadap pembagian masker ini, kami berharap akan ada gerakan serupa lainnya dari KNPI, " tambahnya.
Utari salah seorang masyarakat yang melintas mengaku berterimakasih telah diingatkan dan diberi masker.
Dia menyatakan, tidak mengenakan masker karena terburu-buru untuk membeli sesuatu keperluan.
"Terimakasih maskernya mas, mudah-mudahan ada lagi nanti bagi-bagi kaya ini, " ucapnya sembari berlalu.
Aksi bagi-bagi masker yang digelar KNPI bersama jajaran Humpro dan Press Room Pemkab Batola tersebut menghabiskan ribuan masker.
Sebelumnya kegiatan serupa juga dilakukan Diskominfo dan BPBD Batola.
Aksi yang mereka lakukan dalam kaitan kegiatan LAPOR PEDULI.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020