Jajaran Kepolisian Resor Banjarbaru siap melaksanakan sosialisasi secara persuasif menjelang pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di kota itu.
"Kami menggencarkan sosialisasi persuasif kepada masyarakat jelang pemberlakuan PSBB. Tujuannya agar mereka paham dan mematuhi aturan pemerintah," ujar Kapolres Banjarbaru AKBP Doni Hadi Santoso, Ahad.
Ia mengatakan, sosialisasi penting guna memberikan pemahaman ke masyarakat terkait pembatasan sosial yang akan dilaksanakan di Banjarbaru apabila mendapat persetujuan dari Menteri Kesehatan RI.
Disebutkan, sosialisasi akan dilakukan secara masif dengan cara persuasif agar masyarakat mengerti terhadap pembatasan sosial untuk memutus mata rantai penyebaran virus yang menjadi pandemi seluruh dunia itu.
"Masyarakat harus diberi pengertian tentang pembatasan sosial sehingga mematuhi dan tidak melakukan hal-hal yang dilarang selama pelaksanaan kegiatan. Jika masyarakat patuh maka tujuan PSBB tercapai," ucap kapolres.
Dikatakan lulusan Akademi Kepolisian tahun 2001 itu, masyarakat hendaknya tidak panik selama pelaksanaan PSBB dan diam dirumah jika tidak ada hal mendesak disamping jalankan hidup sehat, jaga jarak dan pakai masker.
"Kami mengimbau saat pelaksanaan PSBB, masyarakat tidak panik, diam dirumah dan tidak keluar kecuali ada keperluan mendesak. Jika keluar maka kenakan masker dan jaga jarak fisik," pesannya.
Terkait pengamanan cek point pintu masuk Banjarbaru yang berjumlah 9 titik, personel kepolisian bersama tim terpadu lainnya siap mengamankan sesuai aturan yang disepakati agar semua berjalan lancar.
Sembilan titik cek point pada Sabtu (9/5) sudah dicek personep kepolisian yakni di Simpang 4 Jalan Karang Anyar, Simpang 3 Jalan Rahayu, Jalan Ahmad Yani Km 36,5 depan Q Mall, Jalan P M Noor Sungai Ulin.
Kemudian, pintu masui di Simpang 3 Bangkal Kecamatan Cempaka, Simpang 4 depan SPBU LIK Liang Anggang, Jalan Gubernur Soebardjo, depan Kota Citra Graha dan Simpang 3 Jalan Gubernur Syarkawi.
"Seluruh pintu masuk Kota Banjarbaru akan diamankan personel kepolisian bersama tim terpadu PSBB dan kami minta masyarakat mematuhi apa yang dijalankan sehingga tujuan PSBB bisa maksimal," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
"Kami menggencarkan sosialisasi persuasif kepada masyarakat jelang pemberlakuan PSBB. Tujuannya agar mereka paham dan mematuhi aturan pemerintah," ujar Kapolres Banjarbaru AKBP Doni Hadi Santoso, Ahad.
Ia mengatakan, sosialisasi penting guna memberikan pemahaman ke masyarakat terkait pembatasan sosial yang akan dilaksanakan di Banjarbaru apabila mendapat persetujuan dari Menteri Kesehatan RI.
Disebutkan, sosialisasi akan dilakukan secara masif dengan cara persuasif agar masyarakat mengerti terhadap pembatasan sosial untuk memutus mata rantai penyebaran virus yang menjadi pandemi seluruh dunia itu.
"Masyarakat harus diberi pengertian tentang pembatasan sosial sehingga mematuhi dan tidak melakukan hal-hal yang dilarang selama pelaksanaan kegiatan. Jika masyarakat patuh maka tujuan PSBB tercapai," ucap kapolres.
Dikatakan lulusan Akademi Kepolisian tahun 2001 itu, masyarakat hendaknya tidak panik selama pelaksanaan PSBB dan diam dirumah jika tidak ada hal mendesak disamping jalankan hidup sehat, jaga jarak dan pakai masker.
"Kami mengimbau saat pelaksanaan PSBB, masyarakat tidak panik, diam dirumah dan tidak keluar kecuali ada keperluan mendesak. Jika keluar maka kenakan masker dan jaga jarak fisik," pesannya.
Terkait pengamanan cek point pintu masuk Banjarbaru yang berjumlah 9 titik, personel kepolisian bersama tim terpadu lainnya siap mengamankan sesuai aturan yang disepakati agar semua berjalan lancar.
Sembilan titik cek point pada Sabtu (9/5) sudah dicek personep kepolisian yakni di Simpang 4 Jalan Karang Anyar, Simpang 3 Jalan Rahayu, Jalan Ahmad Yani Km 36,5 depan Q Mall, Jalan P M Noor Sungai Ulin.
Kemudian, pintu masui di Simpang 3 Bangkal Kecamatan Cempaka, Simpang 4 depan SPBU LIK Liang Anggang, Jalan Gubernur Soebardjo, depan Kota Citra Graha dan Simpang 3 Jalan Gubernur Syarkawi.
"Seluruh pintu masuk Kota Banjarbaru akan diamankan personel kepolisian bersama tim terpadu PSBB dan kami minta masyarakat mematuhi apa yang dijalankan sehingga tujuan PSBB bisa maksimal," katanya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020