Oleh Syamsuddin Hasan

Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Ketua Dewan Pembina Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Provinsi Kalimantan Selatan, Prof H Kustan Basri berpendapat, Pemilihan Umum tahun 2014 merupakan titik balik bagi Indonesia ke depan.

"Apakah Indonesia ke depan akan lebih baik atau sebaliknya, maka Pemilu 2014 merupakan penentu," ujarnya pada kampanye terbuka/rapat umum Partai Golkar Kalsel di Banjarmasin, Minggu.

Oleh sebab itu, mantan Rektor Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) Banjarmasin tersebut mengajak masyarakat pemilih agar menggunakan haknya dalam memilih pada Pemilu 2014 yang pencoblosannya tinggal beberapa hari lagi.

Namun, alumnus Universitas Indonesia (UI) Jakarta itu mengingatkan pemilih, agar melakukan pilihan secermat mungkin, jangan salah pilih, sehingga bisa membawa negeri dan bangsa ini ke depan ke arah yang lebih baik.

"Mungkin bapak-bapak dan ibu-ibu, semua yang hadir saat ini ingat dan mengetahui, siapa yang berpengalaman dan teruji mampu mambawa bangsa Indonesia kepada kemajuan dan kesejahteraan, tidak lain ialah Partai Golkar," katanya.

"Karenanya tidak salah, kalau pada pencoblosan 9 April nanti, bapak-bapak dan ibu serta hadirin sekalian memilih Partai Golkar dengan nomor urut lima (lima) sebagai peerta Pemilu 2014," ujar Kustan Basri.

Sementara itu, Koordinator Pemenangan Pemilu Partai Golar Wilayah Kalimantan dari Dewan Pimpinan Pusat partai politik (parpol) tersebut, Achmadi Noor Supit juga mengajak masyarakat yang mempunyai hak memilih agar menggunakan haknya.

"Kalau ada warga yang mempunyai hak memilih, namun tidak menggunakan haknya, maka kami tidak bertanggung jawab bila arah negara dan bangsa Indonesia nanti ternyata kurang baik jika dibandingkan masa sebelumnya," ucap calon anggota DPR-RI asal daerah pemilihan (dapil) Kalsel tersebut.

"Kalau Indonesia ke depan mau lebih maju dan sejahtera, maka pilihlah parpol yang sudah lama berpengalaman, yaitu Partai Golkar," lanjut Ketua Badan Anggaran DPR-RI yang juga mantan Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kalsel itu.

"Sebagai salah satu pengalaman Partai Golkar, yaitu ketika kepemimpinan nasional di bawah kepemimpian Soeharto, harga beras yang merupakan kebutuhan pokok, tidak pernah melambung seperti belakangan ini," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana Kampanye terbuka yang calon anggota DPR-RI dengan nomor urut satu (1) untuk dapil Kalsel 2 H Hasnuryadi Sulaiman juga menyeru keluarga besar beringin dan para simpatisan agar mencoblos tanda gambar nomor 5 perserta Pemilu 2014, yaitu Partai Golkar.

Kampanye terbuka/rapat umum Partai Golkar Kalsel di lapangan bola Kayu Tangi Banjarmasin yang menhadirkan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat mereka H Aboe Rizal Bakri itu berakhir hampir pukul 17.00 Wita atau mendekati ketentuan batas waktu akhir.

Karena kedatangan ARB (sapaan lain Aboe Rizal Bakri) yang calon presiden (capres) RI dari Partai Golkar itu, semula dijadwalkan pukul 15.00 Wita terlambat hampir pukul 16.00 Wita atau sesudah shalat Ashar.

Pewarta:

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014