Enam pasien COVID-19 asal Kabupaten Tapin di antar menggunakan mobil dinas Komando Distrik Militer (Koramil) 1010-04 Binuang.
Danramil Binuang Kapten Inf Asep Abi Abdillah membenarkan bahwa mobil dinasnya digunakan untuk mengatar pasien positif COVID-19 ke Banjarbaru.
"Iya mobil dinas kita yang digunakan, namun supir dan pendamping dari tim kesehatan menggunakan alat pelindung diri," ujarnya, Minggu (3/5) malam.
Bukan tanpa alasan sehingga menggunakan mobil pikap tertutup dalam pengantaran pasien tersebut, hal tersebut dikarenakan mobil ambulan Puskesmas Binuang kondisi tidak memungkinkan.
"Mobil ambulan Puskesmas Binuang pendinginnya rusak, jadi membuat kondisi didalam mobil pengap," ujarnya.
Dijelaskan Asep, TNI sendiri adalah tim gugus tugas dari COVID -19, jadi bukan masalah mobil yang digunakan untuk menangani virus tersebut.
"Kita kan tim gugus tugas juga, jadi sah saja menggunakan mobil kita, karena mobil yang digunakan juga untuk kepentingan rakyat juga," katanya.
Diketahui, Tapin pada Minggu (3/5) mendapat tambahan pasien positif COVID -19 sebanyak enam orang, sehingga total pasien yang menggunakan virus tersebut menjadi sembilan orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Danramil Binuang Kapten Inf Asep Abi Abdillah membenarkan bahwa mobil dinasnya digunakan untuk mengatar pasien positif COVID-19 ke Banjarbaru.
"Iya mobil dinas kita yang digunakan, namun supir dan pendamping dari tim kesehatan menggunakan alat pelindung diri," ujarnya, Minggu (3/5) malam.
Bukan tanpa alasan sehingga menggunakan mobil pikap tertutup dalam pengantaran pasien tersebut, hal tersebut dikarenakan mobil ambulan Puskesmas Binuang kondisi tidak memungkinkan.
"Mobil ambulan Puskesmas Binuang pendinginnya rusak, jadi membuat kondisi didalam mobil pengap," ujarnya.
Dijelaskan Asep, TNI sendiri adalah tim gugus tugas dari COVID -19, jadi bukan masalah mobil yang digunakan untuk menangani virus tersebut.
"Kita kan tim gugus tugas juga, jadi sah saja menggunakan mobil kita, karena mobil yang digunakan juga untuk kepentingan rakyat juga," katanya.
Diketahui, Tapin pada Minggu (3/5) mendapat tambahan pasien positif COVID -19 sebanyak enam orang, sehingga total pasien yang menggunakan virus tersebut menjadi sembilan orang.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020