Teka-teki lokasi pemakaman almarhum KH Ahmad Zuhdiannoor atau akrab disapa Guru Zuhdi mulai terjawab. Informasi terakhir beredar jika ulama kharismatik itu bakal dimakamkan di alkah keluarga di belakang Masjid Jami Sungai Jingah Banjarmasin.

Berdasarkan pantauan ANTARA pada Sabtu sore sekitar pukul 16.20 WITA, lokasi pemakaman telah disiapkan pihak keluarga. Masyarakat pun telah memadati kawasan sekitar Masjid Jami.

Diketahui jika sebelumnya juga sempat beredar kabar jika lokasi pemakaman di Kota Citra Graha di Jalan Ahmad Yani Km 17,5, Liang Anggang, Kota Banjarbaru. Namun, pihak keluarga dari hasil rapat terakhir, meminta almarhum tetap dimakamkan di alkah keluarga dekat kediaman pribadi di belakang Masjid Jami Sungai Jingah Banjarmasin.

Hujan yang mengguyur sekitar lokasi pun tak lantas membuat pelayat bergeming. Masyarakat tetap sabar menunggu kedatangan rombongan yang membawa jenazah almarhum Guru Zuhdi yang dikabarkan telah mendarat di Bandara Syamsudin Noor di Banjarbaru.
Jalan menuju kediaman amarhum Guru Zuhdi yang dipasang spanduk imbauan agar jamaah mendoakan dari rumah saja. (ANTARAKALSEL/Firman)


Ketua Umum Majelis Ta'lim (Majta) Dedi mengaku jika pihaknya telah menyampaikan imbauan kepada masyarakat untuk tidak datang melayat. Mengingat saat ini pandemi COVID-19.

"Kami sudah memasang spanduk seruan yang intinya meminta jamaah dan pecinta abah haji agar sama-sama mendoakan dan membaca yasin di rumah masing-masing saja," ucap Dedi.

Karangan bunga sebagai ucapan belasungkawa pun terus mengalir. Sejumlah tokoh daerah hingga nasional terlihat menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya ulama besar Kalimantan Selatan yang banyak mengisi sejumlah pengajian tersebut.

Sepanjang jalan di gang-gang sempit menuju kediaman almarhum Guru Zuhdi dipenuhi karangan bunga. Salah satunya dari Staf Ahli Sosial Ekonomi Kapolri Irjen Pol Rachmat Mulyana yang merupakan mantan Kapolda Kalimantan Selatan.

Pewarta: Firman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020