Kota Citra Graha di Jalan Ahmad Yani Km 17,5, Liang Anggang, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan mendadak dipenuhi masyarakat ketika tersiar kabar jika almarhum KH Ahmad Zuhdiannoor atau akrab disapa Guru Zuhdi dimakamkan di perumahan elit tersebut.

Meski belum ada kepastian soal lokasi pemakamannya, namun nampaknya tak menyurutkan niat masyarakat untuk berbondong-bondong menuju Kota Citra Graha. Aparat gabungan TNI-Polri pun berjaga. 

Berdasarkan pantauan ANTARA pada Sabtu siang sekitar pukul 14.00 WITA, ribuan orang sudah memadati Kota Citra Graha sejak depan pintu gerbang masuk hingga kendaraan mengular terparkir di tepi Jalan Ahmad Yani.

Lokasi rencana pemakaman ulama kharismatik itu memang masih simpang siur. Ada informasi yang mengatakan di Kota Citra Graha. Namun kabar lain menyatakan di alkah keluarga di dekat kediaman pribadi Guru Zuhdi di belakang Masjid Jami Sungai Jingah Banjarmasin.

Informasi yang diterima ANTARA, pesawat yang menerbangkan jenazah almarhum Guru Zuhdi berangkat dari Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta dan tiba di Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin sekitar pukul 17.00 WITA. 

Kapolres Banjarbaru AKBP Doni Hadi Santoso menyatakan sudah menerjunkan personelnya untuk mengamankan kedatangan rombongan pembawa jenazah almarhum Guru Zuhdi sejak Sabtu pagi.

"Anggota sudah disebar di kawasan bandara, sepanjang jalur yang dilalui hingga kawasan Kota Citra Graha yang direncanakan jadi lokasi pemakaman. Namun kami sendiri tidak berwenang bisa memastikan informasi tempat pemakamannya. Tugas kami hanya mengamankan wilayah agar masyarakat tetap tertib dan terjaganya situasi yang kondusif," kata Doni.

Pewarta: Firman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020