Oleh Ulul Maskuriah

Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Forum Empat Gubernur Kalimantan bertekad terus mendorong pemerintah pusat menyelesaikan pembangunan infrastruktur melalui masing-masing provinsi, sehingga konektivitas antar daerah untuk peningkatan percepatan pertumbuhan ekonomi bisa dituntaskan.


Gubernur Kalimantan Selatan Rudy Ariffin di Banjarmasin, Rabu mengatakan, pada Selasa (4/3) telah diselenggarakan Musyawarah Pembangunan Regional Kalimantan (Musrenbang) 2014 yang dilaksanakan di Hotel Grand Senyiur Balikpapan.

Pertemuan tersebut, kata dia, dihadiri Gubernur Kalimantan Timur H Awang Farouk Ishak, Gubernur Kalimantan Selatan H Rudy Ariffin, Wakil Gubernur Kalimantan Tengah H Ahmad Diran, yang mewakili Gubernur Kalimantaan Barat dan yang mewakili Gubernur Kalimantan Utara.

Selain itu juga dihadiri para bupati/walikota, DPRD, Pangdam dan instansi terkait se Kalimantan, dan beberapa Kementerian RI, Anggota DPR dan DPD RI utusan Kalimantan.

Musrenbang Forum Percepatan Pembagunan Regional Kalimantan (FKRP2RK) 2014 tersebut, tambah Gubernur mengambil tema, Percepatan Penyelesaian Konektivitas, Pemenuhan Energi dan Ketahanan Pangan di pulau Kalimantan.

Menurut Gubernur, pembangunan konektivitas infrastruktur dan energi antar provinsi di Kalimantan sangat penting segera dituntaskan, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan ketertinggalan pembangunan Kalimantan dibanding provinsi lainnya.

Khsusus Kalsel, tambah Gubernur, beberapa usulan yang disampaikan yang disampaikan untuk tahun anggaran 2015, meliputi pembangunan infrastruktur metropolitan Banjarbakula, pengembangan kawasan perhatian investasi (KPI) Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).

"Kami juga mendorong upaya pemenuhan energi juga terus ditingkatkan, untuk mendukung masuknya investasi di daerah," katanya.

Selain itu, yang menjadi bahan pembicaraan yang tidak kalah serius adalah peningkatan ketahanan pangan, dan pembangunan konektivitas intrawilayah di Kalsel dengan total usulan anggaran sebesar Rp5,89 Trilyun.

Dibidang pembangunan Metropilitan Banjarbakula, menurut Gubernur Kalsel yang menjadi usulan diantaranya pembangunan jalan tol Banjarmasin - Martapura, jalan akses Pelabuhan Banjarmasin - Jembatan Barito.

Selain itu, juga pembangunan jembatan Antasari, penyelesaian pembangunan ruas jalan Sungai Ulin, penyediaan dan pengelolaan Air Baku Regional Banjarbakula, penyediaan bus untuk angkutan massal, pengembangan pelabuhan Banjarmasin.

Sementara untuk pembangunan Koneksitas, menurut Gubernur dintaranya yang segera akan dilaksanakan pengembangan Bandara Syamsudin Noor dengan total biaya Rp1,5 Trilyun.

Musrenbang Regional Kalimantan dibuka secara resmi oleh Gubernur Kalimantan Timur selaku Koordinator Forum Kerjasama Revitalisasi Percepatan Pembangunan Regional Kalimantan (FKRP2RK).

  Gubernur Kaltim H Awang Farouk Ishak pada kesempatan tersebut juga menyampaikan bahwa dengan telah ditetapkannya Kalimantan Utara (Kaltara) sebagai Provinsi baru di pulau Kalimantan hasil pemekaran Provinsi Kaltim melalui UU Nomor 20 Tahun 2012, maka secara resmi Kalimantan Utara diterima sebagai anggota FKRP2RK, sehingga anggotanya bertambah menjadi 5 Provinsi.   

Pewarta:

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014