PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, mengurangi jumlah pelayaran kapal feri rute Pelabuhan Batulicin-Tanjung Serdang Kotabaru, sebagai upaya untuk mencegah penyebaran Virus Corona atau COVID-19 dari 12 menjadi 10 trip per hari.
"Pengurangan dari 12 trip menjadi 10 trip tersebut, menyikapi adanya surat edaran dari Bupati Tanah Bumbu dan Bupati Kotabaru terkait pencegahan Wabah virus corona atau COVID-19," kata Kepala PT ASDP Cabang Batulicin, Sugeng Purwono di Tanah Bumbu, Selasa.
Pihaknya juga mengurangi jam pelayanan penumpang pada rute tersebut.
Sebalumnya ASDP melayani penumpang hingga pukul 21.00 Wita namun sejak Maret hingga saat ini hanya melayani penumpang hingga pukul 20.00 wita.
Pada dasarnya PT ASDP Batulicin sangat mendukung dan ikut andil dalam pencegahan wabah COVID-19, dengan melakukan prosedur tetap yang di sampaikan oleh dinas kesehatan setempat dengan membatasi jumlah penumpang, menyediakan posko pemeriksaan penumpang dan pengecekan kesehatan penumpang sebelum naik kapal.
Bahkan, dengan adanya larangan mudik yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo, sangat berdampak pada jumlah penumpang kapal yang menurun hingga 50-60 persen.
"Biasanya jumlah penumpang kapal rute Batulicin-Kotabaru mencapai 1000 orang per hari dan kendaraan roda dua dan empat mencapai 1500 unit per hari, namun semenjak adanya pembatasan pelayaran maka jumlah penumpang menurun drastis," ujarnya.
Bukan hanya itu, sejak 1 April 2020 PT ASDP juga tidak melayani angkutan penumpang rute Batulicin-Sulawesi Selatan.
"Akan tetapi pada rute tersebut kami hanya melayani truk pengangkut logistik untuk menjaga kestabilan kebutuhan pokok di "Bumi Bersujud"," pungkas Sugeng.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
"Pengurangan dari 12 trip menjadi 10 trip tersebut, menyikapi adanya surat edaran dari Bupati Tanah Bumbu dan Bupati Kotabaru terkait pencegahan Wabah virus corona atau COVID-19," kata Kepala PT ASDP Cabang Batulicin, Sugeng Purwono di Tanah Bumbu, Selasa.
Pihaknya juga mengurangi jam pelayanan penumpang pada rute tersebut.
Sebalumnya ASDP melayani penumpang hingga pukul 21.00 Wita namun sejak Maret hingga saat ini hanya melayani penumpang hingga pukul 20.00 wita.
Pada dasarnya PT ASDP Batulicin sangat mendukung dan ikut andil dalam pencegahan wabah COVID-19, dengan melakukan prosedur tetap yang di sampaikan oleh dinas kesehatan setempat dengan membatasi jumlah penumpang, menyediakan posko pemeriksaan penumpang dan pengecekan kesehatan penumpang sebelum naik kapal.
Bahkan, dengan adanya larangan mudik yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo, sangat berdampak pada jumlah penumpang kapal yang menurun hingga 50-60 persen.
"Biasanya jumlah penumpang kapal rute Batulicin-Kotabaru mencapai 1000 orang per hari dan kendaraan roda dua dan empat mencapai 1500 unit per hari, namun semenjak adanya pembatasan pelayaran maka jumlah penumpang menurun drastis," ujarnya.
Bukan hanya itu, sejak 1 April 2020 PT ASDP juga tidak melayani angkutan penumpang rute Batulicin-Sulawesi Selatan.
"Akan tetapi pada rute tersebut kami hanya melayani truk pengangkut logistik untuk menjaga kestabilan kebutuhan pokok di "Bumi Bersujud"," pungkas Sugeng.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020