Pebalap tim BMW i Andretti, Maximilian Guenther, memenangi seri perdana balapan virtual Formula E "Race at Home Challenger" pada Sabtu.

Layout trek 1,8km sirkuit Hong Kong menjadi pembuka ajang balapan daring mobil elektrik yang ditujukan untuk mengobati kerinduan para fan karena musim kompetisi 2019/20 tertunda karena pandemi virus corona.

Kemenangan itu menjadi yang kedua secara beruntun bagi Guenther setelah sebelumnya pebalap berusia 22 tahun asal Jerman itu menjuarai test race di sirkuit jalan raya virtual Monako satu pekan sebelumnya.

Dengan catatan waktu 59,8 detik di babak kualifikasi, Stoffel Vandoorne lah yang mengawali balapan dari pole position untuk tim Mercedes-Benz EQ.

Namun Guenther mampu mengambil alih pimpinan lomba, diikuti Nick Cassidy dari tim Envision Virgin Racing 1,2 detik di belakangnya.

Vandoorne melakukan kesalahan hingga merosot ke peringkat lima.

Guenther mempertahankan keunggulannya hingga lap ke-16, finis satu detik di depan Cassidy diikuti mantan pebalap F1 Pascal Wehrlein di peringkat tiga untuk tim Mahindra.

"Bukan balapan yang mudah," kata Guenther seperti dikutip laman resmi Formula E.

"Walau pun ini bukan dunia sebenarnya, kami semua kompetitif dan kami ingin berada di depan."

Formula E mengikuti langkah MotoGP dan Formula 1 yang terlebih dahulu menggelar seri balapan virtual di tengah kekosongan musim balapan.

Versi balap virtual mobil elektrik itu akan digelar selama sembilan pekan beruntun dengan para pebalap menjalani kompetisi di balik simulator dari rumah masing-masing.

Kegiatan itu juga merupakan upaya penggalangan dana yang digagas oleh Formula E bekerja sama dengan UNICEF untuk anak-anak yang terdampak pandemi COVID-19.
 

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020