Sebuah wadah yang diberi nama Gerakan Sepatu Gasan Meratus (Sesama Movement) memulai aksi sosial melalui program Berdonasi Lewat Sepatu (Bersatu) membantu warga terdampak COVID-19.

Project Leader Sesama Muhammad Rifani di Kota Banjarbaru, Sabtu mengatakan, Bersatu merupakan bentuk donasi dari rakyat untuk rakyat guna membantu masyarakat yang terkena dampak virus mematikan itu.

"Program Bersatu sebagai upaya membantu pengadaan sekaligus mendistribusikan paket sembako kepada masyarakat Kalsel yang terdampak COVID-19 khususnya yang punya profesi di jalanan," ujarnya.

Menurut Rifani, Sesama awalnya merupakan gerakan yang fokus di sektor pendidikan anak di pedalaman Meratus, Kalimantan Selatan. Namun, karena situasi mendesak refocusing untuk merespons dampak pandemi.

"Program pengadaan sepatu untuk pelajar di pedalaman Meratus kami tunda sementara waktu. Sekarang fokus penanggulangan pandemi virus Corona terutama bagi masyarakat terdampak," ucap jurnalis itu.

Disebutkan, Program Bersatu resmi diluncurkan 13 April 2020 dan fokus menjaring calon donatur yang ingin berdonasi melalui sepatu layak pakai dan akan dilelang amal secara dalam jaringan (online).

"Caranya, melalui platform instagram dengan akun @sepatugasanmeratus dan kami menyebutnya sepatu bekas jadi beras karena sepatu yang terjual melalui lelang amal akan dikonversi menjadi paket sembako," ucapnya.

Menurut dia, paket sembako dipilih karena membantu warga terdampak COVID-19 untuk memenuhi kebutuhan pokok dan semaksimal mungkin dapat menciptakan ekosistem yang saling mendukung satu sama lain.

Dijelaskan, paket sembako akan dibeli dari warung-warung milik warga agar  turut membantu perekonomian warga yang berjualan dan seluruh hasil lelang dari setiap sepatu yang terjual dibelikan sembako.

"Pendistribusian sembako bekerja sama dengan yayasan berbasis sosial dan kemanusiaan sehingga target bantuan bisa tepat sasaran sesuai data yang dimiliki yayasan sosial tersebut," ungkapnya.

Mengenai kriteria khusus sepatu yang boleh didonasikan, ia menyebut tidak ada kriteria khusus karena terpenting donatur ikhlas dan sepatunya masih laik pakai dan saat ini sudah beberapa pasang yang diterima.

Kemudian, mengapa memilih sepatu sebagai media donasi bukan donasi langsung berupa uang tunai karena ingin memberikan suatu pengalaman berbeda kepada publik dalam hal aksi sosial membantu sesama.

"Gerakan ini awalnya berkomitmen menggelar aksi yang berhubungan dengan sepatu juga melihat fenomena sepatu tidak muat bakal terbengkalai sehingga daripada tidak bermanfaat, lebih bijak didonasikan," ujarnya.

PIC program Bersatu Ahmad Ridho menambahkan jika ada masyarakat mau berdonasi bisa menghubungi pihaknya baik melalui kontak offisial Whatsapp maupun menghubungi akun Instagram resmi mereka.

"Kami berharap dukungan dan partisipasi masyarakat untuk saling bahu membahu menanggulangi situasi ini. Sekecil apapun bantuan sangat bermanfaat," katanya seraya menyebut email untuk donasi yakni sepatugasanmeratus@gmail.com.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020