Asosiasi Gula Bersatu (AGB) Kalimantan Selatan (Kalsel) akan menyediakan 350 ton gula guna mendukung pelaksanaan operasi pasar di seluruh kabupaten kota se-Kalsel.

"Insya Allah, kebutuhan gula untuk masyarakat Kalsel akan terjamin dan aman apalagi di tengah pendemi COVID-19 di Bulan Ramadhan ini," ucap Ketua Asosiasi Gula Bersatu Kalsel H Aftahuddin di Banjarmasin, Jumat.

AGB rencananya dalam melaksanakan operasi pasar akan bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kalsel dan pemerintah kabupaten/kota.

Hal itu dilakukan agar nantinya penyaluran gula tersebut tepat sasaran apalagi di Bulan Ramadhan masyarakat membutuhkan gula.

"Mungkin, dengan adanya operasi pasar ini nantinya akan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat dan pelaku usaha musiman terhadap sembako jenis gula tersebut," katanya.

Aftah mengatakan operasi pasar yang dilakukan secara rutin dapat menurunkan harga gula di pasaran dan bisa dijangkau masyarakat.

"Terakhir harga gula pernah tembus Rp18.000 per kilogram namun saat ini kisaran Rp15.000 per kilogram, dan ini sudah terlihat mulai ada penurunan," ujarnya.

Dengan upaya ini, ia memprediksi harga gula akan mengalami penurunan lagi dan pelan-pelan bisa mencapai harga normal.

"Selama Ramadhan ini kebutuhan terhadap gula naik hingga 30 persen apabila dibanding hari biasa, ini karena tingginya konsumsi masyarakat terhadap gula, dan banyaknya pelaku usaha musiman yang membutuhkan gula guna membuat aneka masakan serta lainnya," jelasnya.

Pewarta: Gunawan Wibisono

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020