Dalam upaya untuk mempererat hubungan pemerintah pada ulama dan jelang Ramadhan tiba, Bupati HST H A Chairansyah didampingi Wabup Berry Nahdian Forqan serta Forkompimda melakukan silaturrahmi kepada para ulama di pondok pesantren Ibnul Amin Pemangkih, Rabu (22/4).
Rombongan diterima oleh pengasuh ponpes KH Muchtar beserta para ustadz dan pengajar Ponpes Ibnul Amin, beliau sangat berbesar hati karena pihak pemerintah kabupaten mau memperhatikan dan bersilaturahmi dengan para ulama dengan datang di ponpes.
Ia mengatakan, tugas para ulama dalam menjaga keimanan masyarakat dan tugas pemerintah menjaga keamanan masyarakat.
Jika kedua peran tersebut dilakukan dengan baik sesuai perintah Allah SWT dan Rasul Nya negara yang "baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur" insya Allah akan tercapai.
Selanjutnya masyarakat akan aman tenteram dan sejahtera. Para ulama juga berdoa agar seluruh masyarakat HST selalu diberi payungan rahmat Allah SWT.
"Semoga dengan bersatunya ulama dan umara, keempat tiang agama dapat terjaga. Silaturahmi pemerintah ke ulama adalah hal yang baik dan perlu terus dijaga, sehingga bisa saling mengingatkan dan bantu-membantu dalam membangun masyarakat," katanya.
Bupati Chairansyah, mengatakan untuk menghadapi wabah virus corona yang semakin banyak memakan korban, salah satu ikhtiar yang ditempuh adalah dengan meminta doa dari para ulama untuk keselamatan warga HST khususnya dan Indonesia pada umumnya.
"Kita ingin, seiring dengan ikhtiar paramedik doa para ulama juha sangat penting untuk mengetuk pintu langit supaya ada proses secara spiritual dari seluruh kekuatan pesantren dan ulama agar HST segera terbebas dari COVID-19," ucap Bupati.
Wakil Bupati HST Berry Nahdian Forqan menyampaikan salah satu masalah sekarang yang kita hadapi adalah wabah corona dimana sudah ada penduduk HST yang positif dan jumlahnya 3 orang.
Untuk mencegah penyebaran virus saat ini, Pemerintah daerah HST sudah mengeluarkan Himbauan dan Surat Edaran kepada para masyarakat HST untuk selalu menjaga kebersihan, misalnya mencuci tangan dengan sabun, jaga jarak, menghindari berkumpul, memakai masker saat keluar rumah, tidak keluar rumah bila tidak perlu (di rumah saja).
Ditambahkannya, dukungan dan petuah para guru sangat diharapkan untuk menenangkan masyarakat apalagi dalam menghadapi bulan puasa ditengah wabah virus corona yang lagi gencar gencarnya dilakukan oleh pemerintah untuk memutus mata rantai penyebarannya.
Turut hadir dalam acara tersebut Ketua DPRD HST, Kapolres HST, Wakapolres HST, Dandim 1002/Barabai, Kepala Kejari HST, Kabag PROKOM Setda HST dan Kesra Setda HST.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Rombongan diterima oleh pengasuh ponpes KH Muchtar beserta para ustadz dan pengajar Ponpes Ibnul Amin, beliau sangat berbesar hati karena pihak pemerintah kabupaten mau memperhatikan dan bersilaturahmi dengan para ulama dengan datang di ponpes.
Ia mengatakan, tugas para ulama dalam menjaga keimanan masyarakat dan tugas pemerintah menjaga keamanan masyarakat.
Jika kedua peran tersebut dilakukan dengan baik sesuai perintah Allah SWT dan Rasul Nya negara yang "baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur" insya Allah akan tercapai.
Selanjutnya masyarakat akan aman tenteram dan sejahtera. Para ulama juga berdoa agar seluruh masyarakat HST selalu diberi payungan rahmat Allah SWT.
"Semoga dengan bersatunya ulama dan umara, keempat tiang agama dapat terjaga. Silaturahmi pemerintah ke ulama adalah hal yang baik dan perlu terus dijaga, sehingga bisa saling mengingatkan dan bantu-membantu dalam membangun masyarakat," katanya.
Bupati Chairansyah, mengatakan untuk menghadapi wabah virus corona yang semakin banyak memakan korban, salah satu ikhtiar yang ditempuh adalah dengan meminta doa dari para ulama untuk keselamatan warga HST khususnya dan Indonesia pada umumnya.
"Kita ingin, seiring dengan ikhtiar paramedik doa para ulama juha sangat penting untuk mengetuk pintu langit supaya ada proses secara spiritual dari seluruh kekuatan pesantren dan ulama agar HST segera terbebas dari COVID-19," ucap Bupati.
Wakil Bupati HST Berry Nahdian Forqan menyampaikan salah satu masalah sekarang yang kita hadapi adalah wabah corona dimana sudah ada penduduk HST yang positif dan jumlahnya 3 orang.
Untuk mencegah penyebaran virus saat ini, Pemerintah daerah HST sudah mengeluarkan Himbauan dan Surat Edaran kepada para masyarakat HST untuk selalu menjaga kebersihan, misalnya mencuci tangan dengan sabun, jaga jarak, menghindari berkumpul, memakai masker saat keluar rumah, tidak keluar rumah bila tidak perlu (di rumah saja).
Ditambahkannya, dukungan dan petuah para guru sangat diharapkan untuk menenangkan masyarakat apalagi dalam menghadapi bulan puasa ditengah wabah virus corona yang lagi gencar gencarnya dilakukan oleh pemerintah untuk memutus mata rantai penyebarannya.
Turut hadir dalam acara tersebut Ketua DPRD HST, Kapolres HST, Wakapolres HST, Dandim 1002/Barabai, Kepala Kejari HST, Kabag PROKOM Setda HST dan Kesra Setda HST.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020