Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan membagikan seribu pohon ulin ke seluruh dinas dan instansi terkait di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dalam rangka peringatan Hari Bumi.

Kepala Dinas Kehutanan Kalimantan Selatan Hanif Faisol Nurrofiq di Banjarbaru, Rabu mengatakan penyebaran seribu batang pohon Ulin untuk ditanam oleh masing-masing dinas sebagai upaya untuk melestarikan pohon endemik Kalimantan yang kini sulit untuk didapat.

"Pohon Ulin merupakan pohon endemik yang kini kondisinya sudah kurang bagus, karena semakin sulit untuk didapatkan," katanya.

Diharapkan, melalui program penanaman seribu batang pohon Ulin ini, akan mampu meningkatkan upaya pelestarian pohon yang biasa disebut dengan kayu besi tersebut.

Selain membagikan seribu pohon Ulin, Dishut juga melakukan gerakan menanam pohon setiap hari. Hasilnya seluas 150 hektare lahan di perkantoran Pemprov Banjarbaru, kini sudah banyak yang ditanami.

"Saya harap, tahun depan, pohon-pohon tanaman hutan yang tertanam sudah rimbun," katanya.

Melalui penanaman tersebut, diharapkan akan mampu meningkatkan keinginan warga untuk ikut menanam.

Saat ini, tambah dia, keinginan warga untuk menanam sudah cukup baik, karena bibit tanaman sudah banyak tersedia di masing-masing daerah.

"Tersedianya bibit di daerah, mendorong keinginan warga untuk menanam lebih baik lagi," katanya.

Sementara itu, upaya penanaman di luar kawasan hutan, kini telah mencapai 70 hektare. Ditergetkan penanaman tersebut akan mencapai 400 hektare.

"Kementerian LHK meminta kami menanam pada Rabu (22/4) pagi pukul 08:00 Wita, untuk menandai Hari Bumi. Namun, kita sudah melakukan program menanam ini, setiap hari, baik itu disaat Hari Bumi maupun tidak," katanya.

Pewarta: Latif Thohir

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020