Sebanyak tiga warga Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) yang sebelumnya dinyatakan reaktif dari hasil rapid test, akhirnya dinyatakan terkonfirmasi positif dari hasil test kedua melalui uji Swab.
"Pada hasil Swab test senin yang lalu, ternyata tiga orang yang masih satu keluarga itu dinyatakan terkonfirmasi positif," kata Direktur RSHD Barabai dr Muhammad Asnal yang juga merupakan juru bicara Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten HST, saat konferensi pers di Auditorium kantor Bupati setempat, Kamis (16/4).
"Saat ini, ketiga pasien tersebut masih dikarantina di RSHD Barabai dan masih berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG), karena masih terlihat sehat dan tidak menunjukan gejala yang mengarah kepada tertular COVID-19," kata dr Asnal.
Selanjutnya, menurut Asnal, 14 hari ke depan, ketiga pasien tersebut akan di test Swab lagi dan saat ini sampelnya telah dikirim ke laboratorium di Surabaya.
"Hasil uji laboratorium itulah nantinya yang akan menentukan apakah pasien tersebut tertular Virus Corona atau tidak," katanya.
Bupati HST, H A Chairansyah juga menambahkan, bahwa satu orang pasien yang terkonfirmasi positif melalui test swab itu adalah Cluster Gowa dan dua orang lainnya adalah ibu serta adiknya.
"Langkah yang dilakukan oleh Tim Gugus Tugas adalah akan tetap memantau dan melakukan rapid test per 14 hari kepada sebanyak 27 orang Cluster Gowa yang saat ini masih berstatus OTG," kata Bupati.
Pihaknya juga terus melacak kemana saja ketiga pasien yang terkonfirmasi itu pernah berinteraksi di masyarakat agar dapat langsung tertangani guna memutus mata rantai penularan Virus Corona.
Sekda HST, H A Tamzil juga mengimbau kepada warga HST yang berada di luar daerah agar tidak melakukan mudik atau pulang kampung dulu hingga selesai status tanggap darurat COVID-19 ini.
Menurutnya, Pemkab HST telah memperpanjang status tanggap darurat sampai tanggal 29 Mei 2020.
Baca juga: Berikut keterangaan dr Asnal terkait satu warga HST yang dinyatakan positif hasil rapid test
Baca juga: Tiga warga HST yang dinyatakan reaktif hasil rapid test akan dijemput hari ini
Baca juga: Polres HST bekuk dua tersangka yang simpan 12 paket sabu-sabu
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
"Pada hasil Swab test senin yang lalu, ternyata tiga orang yang masih satu keluarga itu dinyatakan terkonfirmasi positif," kata Direktur RSHD Barabai dr Muhammad Asnal yang juga merupakan juru bicara Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten HST, saat konferensi pers di Auditorium kantor Bupati setempat, Kamis (16/4).
"Saat ini, ketiga pasien tersebut masih dikarantina di RSHD Barabai dan masih berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG), karena masih terlihat sehat dan tidak menunjukan gejala yang mengarah kepada tertular COVID-19," kata dr Asnal.
Selanjutnya, menurut Asnal, 14 hari ke depan, ketiga pasien tersebut akan di test Swab lagi dan saat ini sampelnya telah dikirim ke laboratorium di Surabaya.
"Hasil uji laboratorium itulah nantinya yang akan menentukan apakah pasien tersebut tertular Virus Corona atau tidak," katanya.
Bupati HST, H A Chairansyah juga menambahkan, bahwa satu orang pasien yang terkonfirmasi positif melalui test swab itu adalah Cluster Gowa dan dua orang lainnya adalah ibu serta adiknya.
"Langkah yang dilakukan oleh Tim Gugus Tugas adalah akan tetap memantau dan melakukan rapid test per 14 hari kepada sebanyak 27 orang Cluster Gowa yang saat ini masih berstatus OTG," kata Bupati.
Pihaknya juga terus melacak kemana saja ketiga pasien yang terkonfirmasi itu pernah berinteraksi di masyarakat agar dapat langsung tertangani guna memutus mata rantai penularan Virus Corona.
Sekda HST, H A Tamzil juga mengimbau kepada warga HST yang berada di luar daerah agar tidak melakukan mudik atau pulang kampung dulu hingga selesai status tanggap darurat COVID-19 ini.
Menurutnya, Pemkab HST telah memperpanjang status tanggap darurat sampai tanggal 29 Mei 2020.
Baca juga: Berikut keterangaan dr Asnal terkait satu warga HST yang dinyatakan positif hasil rapid test
Baca juga: Tiga warga HST yang dinyatakan reaktif hasil rapid test akan dijemput hari ini
Baca juga: Polres HST bekuk dua tersangka yang simpan 12 paket sabu-sabu
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020