Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bertekad menjadi garda terdepan dalam membantu masyarakat yang terkena maupun terindikasi kena virus Corona atau COVID-19.
Anggota DPR RI dari PDIP H Syafruddin H Maming menyatakan itu, saat penyerahan beras belasan ton sebagai bantuan kemanusiaan dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Kalimantan Selatan (Kalsel) di Banjarmasin, Rabu.
Wakil rakyat asal daerah pemilihan (Dapil) Kalsel itu menerangkan, sebagai garda terdepan dalam penanganan COVID-19, PDIP akan "jemput bola" yaitu membantu menjemput orang-orang yang terindikasi terkena virus yang membahayakan tersebut untuk pemeriksaan selanjutnya.
Selain itu, PDIP menyediakan "rumah karantina" di Batulicin (260 kilometer timur Banjarmasin) ibu kota Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Kalsel bagi mereka yang masuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) untuk pengecekan kondisi kesehatannya.
"Bila hasil pengecekan masuk dalam kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP), maka yang bersangkutan kami antar/serahkan ke rumah sakit terdekat yang menjadi rujukan untuk penanganan COVID-19," lanjut mantan anggota DPRD Kalsel yang akrab dengan sapaan Cuncung itu.
Ketika berada di Sekretariat DPD PDIP Kalsel - Jalan A Yani km6 Banjarmasin, wakil rakyat yang bergelar sarjana sosial itu mengatakan, partai politik (Papol)-nya juga memberi bantuan sebanyak 200 alat pelindung diri (APD) buat provinsinya yang terdiri atas 13 kabupaten/kota tersebut.
"Masih akan datang lagi pesanan sebanyak 200 APD, yang kami bagi-bagikan kepada RSUD di Kabupaten Tanah Laut (Tala), Tanbu dan Kabupaten Kotabaru," lanjutnya didampingi Sekretaris DPD PDIP Kalsel Muhammad Syaripuddin SE.
"Apa-apa yang PDIP lakukan semata-mata terpanggil rasa tanggung jawab terhadap penanganan COVID-19, yang memerlukan kebersamaan dan kegotongroyongan," demikian Cuncung.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Anggota DPR RI dari PDIP H Syafruddin H Maming menyatakan itu, saat penyerahan beras belasan ton sebagai bantuan kemanusiaan dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Kalimantan Selatan (Kalsel) di Banjarmasin, Rabu.
Wakil rakyat asal daerah pemilihan (Dapil) Kalsel itu menerangkan, sebagai garda terdepan dalam penanganan COVID-19, PDIP akan "jemput bola" yaitu membantu menjemput orang-orang yang terindikasi terkena virus yang membahayakan tersebut untuk pemeriksaan selanjutnya.
Selain itu, PDIP menyediakan "rumah karantina" di Batulicin (260 kilometer timur Banjarmasin) ibu kota Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Kalsel bagi mereka yang masuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) untuk pengecekan kondisi kesehatannya.
"Bila hasil pengecekan masuk dalam kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP), maka yang bersangkutan kami antar/serahkan ke rumah sakit terdekat yang menjadi rujukan untuk penanganan COVID-19," lanjut mantan anggota DPRD Kalsel yang akrab dengan sapaan Cuncung itu.
Ketika berada di Sekretariat DPD PDIP Kalsel - Jalan A Yani km6 Banjarmasin, wakil rakyat yang bergelar sarjana sosial itu mengatakan, partai politik (Papol)-nya juga memberi bantuan sebanyak 200 alat pelindung diri (APD) buat provinsinya yang terdiri atas 13 kabupaten/kota tersebut.
"Masih akan datang lagi pesanan sebanyak 200 APD, yang kami bagi-bagikan kepada RSUD di Kabupaten Tanah Laut (Tala), Tanbu dan Kabupaten Kotabaru," lanjutnya didampingi Sekretaris DPD PDIP Kalsel Muhammad Syaripuddin SE.
"Apa-apa yang PDIP lakukan semata-mata terpanggil rasa tanggung jawab terhadap penanganan COVID-19, yang memerlukan kebersamaan dan kegotongroyongan," demikian Cuncung.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020