Sebagai upaya rigenerasi petani di Kabupaten Tapin, maka dengan itu dibentuk Forum Tani Muda Tapin untuk memberikan semangat kaum milenial tentang dunia pertanian.
Nafiah, Pembina Tani Muda Tapin mengatakan, bahwa forum Tani Muda Tapin ini sebagai upaya kaum milenial dalam membangun Kabupaten Tapin dari sektor pertanian.
"Kita tahu Tapin salah satu lumbung padi nasional, tentu harus ada rigenarasi para petani agar potensi pertanian kita tetap terjaga," ujarnya.
Dijelaskannya, forum ini benar-benar mengajak kaum milenial untuk berperan dalam mengambangkan pertanian dengan teknologi yang terus berkembang.
"Saat ini baru tujuh kecamatan yang sudah membentuk forum tani muda Tapin ini, dan tentu akan terus kita kembangkan lagi," ujarnya lagi.
Ketujuh kecamatan tersebut yakni, Kecamatan Tapin Utara, Tapin Selatan, Candi Laras Selatan, Salam Babaris, Lokpaikat, Tapin Tengah, dan Bungur.
"Selain ikut membangun pertanian di Kabupaten Tapin, anggota forum ini juga kita ikutkan dengan pelatihan, karena anggota yang ada tidak hanya berasal dari keluarga petani," ujarnya lagi.
Rizky salah satu anggota forum Tani Muda Tapin mengatakan banyak pengalaman yang di dapat dengan bergabungnya forum ini.
"Kita diajarkan misal budidaya jamur, kita diberi pendampingan dari pembibitan, hingga pengolahan dan pemasarannya," ujarnya lagi.
Selain itu, untuk sektor peternakan kita di ajarkan pembuatan pakan sapi dari bahan jerami dan pembuatan pupuk dari sekam limbah pertanian.
Ditambahkan Kepala Dinas Pertanian, Wagimin, mengatakan Pemerintah Kabupaten Tapin akan terus mendukung kegiatan kaum milenial apalagi berhubungan dengan dunia pertanian.
"Ini adalah potensi anak muda yang tentu harus kita dukung," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Nafiah, Pembina Tani Muda Tapin mengatakan, bahwa forum Tani Muda Tapin ini sebagai upaya kaum milenial dalam membangun Kabupaten Tapin dari sektor pertanian.
"Kita tahu Tapin salah satu lumbung padi nasional, tentu harus ada rigenarasi para petani agar potensi pertanian kita tetap terjaga," ujarnya.
Dijelaskannya, forum ini benar-benar mengajak kaum milenial untuk berperan dalam mengambangkan pertanian dengan teknologi yang terus berkembang.
"Saat ini baru tujuh kecamatan yang sudah membentuk forum tani muda Tapin ini, dan tentu akan terus kita kembangkan lagi," ujarnya lagi.
Ketujuh kecamatan tersebut yakni, Kecamatan Tapin Utara, Tapin Selatan, Candi Laras Selatan, Salam Babaris, Lokpaikat, Tapin Tengah, dan Bungur.
"Selain ikut membangun pertanian di Kabupaten Tapin, anggota forum ini juga kita ikutkan dengan pelatihan, karena anggota yang ada tidak hanya berasal dari keluarga petani," ujarnya lagi.
Rizky salah satu anggota forum Tani Muda Tapin mengatakan banyak pengalaman yang di dapat dengan bergabungnya forum ini.
"Kita diajarkan misal budidaya jamur, kita diberi pendampingan dari pembibitan, hingga pengolahan dan pemasarannya," ujarnya lagi.
Selain itu, untuk sektor peternakan kita di ajarkan pembuatan pakan sapi dari bahan jerami dan pembuatan pupuk dari sekam limbah pertanian.
Ditambahkan Kepala Dinas Pertanian, Wagimin, mengatakan Pemerintah Kabupaten Tapin akan terus mendukung kegiatan kaum milenial apalagi berhubungan dengan dunia pertanian.
"Ini adalah potensi anak muda yang tentu harus kita dukung," ujarnya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020